Kita harus optimistis dalam berusaha yang bergerak dalam ruang waktu
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengatakan perayaan Idul Adha di masa pandemi COVID-19 memiliki hikmah untuk menguatkan masyarakat.

"Saya menyampaikan selamat Idul Adha 1441 Hijriyah, semoga hikmah peringatan di tengah pandemi ini tetap menguatkan kita semua," kata Nadiem usai melaksanakan sholat Idul Adha sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Adapun Mendikbud melaksanakan Shalat Idul Adha 1441 Hijriyah di Masjid Baitut Tholibin, kantor Kemendikbud. Pelaksanaan Shalat Idul Adha tersebut dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan.

Mendikbud secara simbolis memberikan hewan kurban satu ekor sapi. Panitia kurban Masjid Baitut Tholibin juga menerima 14 ekor sapi dan tujuh ekor kambing dari pejabat di lingkungan Kemendikbud.

Baca juga: Wamenag: Penyembelihan kurban agar sesuaikan AKB COVID-19

Baca juga: Aceh ikut edaran menteri terkait Idul Adha dan kurban dalam COVID-19


Sementara itu, mantan Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar yang menjadi khatib shalat Idul Adha di Masjid Baitut Tholibin berpesan agar umat Islam dapat menjadi teladan bagi sesama umat agama seperti dalam kisah Nabi Ibrahim.

"Nabi Ibrahim mengorbankan putra satu-satunya Nabi Ismail dengan ikhlas tapi Allah telah menggantikanya dengan seekor domba," katanya.

"Kita harus optimistis dalam berusaha yang selalu bergerak dalam ruang dan waktu. Semoga segala amal ibadah yang kita laksanakan diterima Allah," kata dia.

Baca juga: Menteri Perdagangan bagikan daging kurban di Lebak

Baca juga: Menag ingatkan masyarakat, daging kurban diutamakan untuk fakir miskin

 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2020