Jakarta (ANTARA) - Alumni Akademi Kepolisian angkatan 1991 (Akpol 91 Bhara Dkasa) menggandeng mahasiswa dari berbagai organisasi kampus menggecarkan vaksinasi COVID-19 dalam rangka percepatan terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal masyarakat, Sabtu.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang juga Alumni Akpol 91, di Kota Bekasi, mengapresiasi kolaborasi Polri dalam rangka bakti 30 tahun Batalion Bhara Daksa sebutan untuk Alumni Akpol 91.
Menurut Sigit untuk menekan laju pertumbuhan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID019 di Indonesia, diperlukan sinergitas dan kerja sama yang kuat antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat.
"Oleh karena itu tentunya kami sangat senang bahwa kolaborasi bisa dilaksanakan dan ini tidak berhenti sampai disini, akan dilaksanakan terus di wilayah. Kami tentunya sangat senang melihat adik-adik mahasiswa siap dan mau jadi relawan dengan kemampuan yang dimiliki. Semuanya ternyata ikut di dalam kegiatan tersebut," ujar Sigit.
Menurut Sigit, herd immunity sebagai salah satu upaya dalam pengendalian pandemi COVID-19, oleh karena itu vaksinasi mutlak untuk dilaksanakan.
Baca juga: Bhara Daksa 91 bantu warga Jatim terdampak pandemi COVID-19
Baca juga: Pandemi COVID-19, Akpol 91 beri gerobak bantu warga berwirausaha
Vaksinasi massal yang dilaksanakan atas kolaborasi Polri dalam rangka bakti 30 tahun pengabdian alumni Akpol 1991 bersama BEM Nusantara, BEM Seluruh Indonesia, DEMA Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, BEM PTMI, DEMA PTAI, Permikomnas, serta Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia berlangsung di Universitas Bhayangkara, Kota Bekasi, Jabar.
"Tentunya sangat mengapresiasi kerja sama dari rekan-rekan yang tergabung dalam aliansi BEM, dan khususnya rekan-rekan yang tergabung dalam Batalion Bhara Daksa yang hari ini telah membantu melaksanakan dan memprakarsai akselerasi terkait kegiatan vaksinasi massal yang merupakan salah satu program strategis pemerintah dalam rangka melakukan upaya percepatan 'herd immunity'," ujarnya.
Selain itu, Sigit juga meninjau vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Timur berkolaborasi dengan Alumni Akpol 1991, di GOR Pulogadung, Jakarta Timur.
Mantan Kapolda Banten ini berharap, sinergitas Polri dengan elemen pemuda ataupun mahasiswa dalam penanganan pandemi COVID-19, ke depannya harus dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia.
Disisi lain, Sigit juga mengapresiasi Batalion Bhara Daksa yang mau menggelar vaksinasi massal bersama dengan mahasiswa. Merupakan bentuk pengabdian saat ini adalah dengan melakukan akselerasi target kekebalan kelompok.
"Seluruh rekan-rekan Batalon Bhara Daksa terima kasih di hari ulang tahun ke-30 ini rekan-rekan mengisi dengan kegiatan yang betul-betul ditunggu oleh seluruh masyarakat. Dimana semua elemen bangsa bisa menghadapi pandemi COVID-19 ini dengan baik," kata Jenderal bintang empat ini.
Dalam tinjauan tersebut, Sigit tetap mengingatkan seluruh mahasiswa maupun peserta vaksinasi lainnya, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari, meskipun sudah mendapatkan vaksinasi.
"Rekan-rekan mahasiswa yang telah vaksinasi, saya selalu ingatkan tetap laksanakan protokol kesehatan. Karena kita harus tetap menjaga baik diri kita, untuk tidak menularkan ataupun tertular, karena itu protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan. Walaupun kita semua sudah vaksinasi," kata Sigit.
Baca juga: Bhara Daksa 91 bagikan sembako bantu masyarakat terdampak COVID-19
Vaksinasi massal yang digelar bersama aliansi BEM di Universitas Bhayangkara, Bekasi, menargetkan 1.100 orang tervaksinasi dengan jenis vaksin Sinovac.
Kegiatan ini melibatkan 81 orang tenaga vaksinator, terdiri atas 60 orang vaksinator dinas kesehatan, 10 orang relawan, dan 11 vaksinator Polri.
Vaksinasi massal yang diselenggarakan GMNI bersama Polri di GOR Pulogadung, Jakarta Timur, menargetkan 1.000 orang divaksinasi. Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 39 orang, yang terdiri dari 14 orang vaksinator Polri dan 25 orang relawan.
Selain vaksinasi massal, dalam dua kegiatan tersebut, Kapolri juga memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Tujuannya untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak ekonominya saat pandemi COVID-19.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang juga Alumni Akpol 91, di Kota Bekasi, mengapresiasi kolaborasi Polri dalam rangka bakti 30 tahun Batalion Bhara Daksa sebutan untuk Alumni Akpol 91.
Menurut Sigit untuk menekan laju pertumbuhan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID019 di Indonesia, diperlukan sinergitas dan kerja sama yang kuat antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat.
"Oleh karena itu tentunya kami sangat senang bahwa kolaborasi bisa dilaksanakan dan ini tidak berhenti sampai disini, akan dilaksanakan terus di wilayah. Kami tentunya sangat senang melihat adik-adik mahasiswa siap dan mau jadi relawan dengan kemampuan yang dimiliki. Semuanya ternyata ikut di dalam kegiatan tersebut," ujar Sigit.
Menurut Sigit, herd immunity sebagai salah satu upaya dalam pengendalian pandemi COVID-19, oleh karena itu vaksinasi mutlak untuk dilaksanakan.
Baca juga: Bhara Daksa 91 bantu warga Jatim terdampak pandemi COVID-19
Baca juga: Pandemi COVID-19, Akpol 91 beri gerobak bantu warga berwirausaha
Vaksinasi massal yang dilaksanakan atas kolaborasi Polri dalam rangka bakti 30 tahun pengabdian alumni Akpol 1991 bersama BEM Nusantara, BEM Seluruh Indonesia, DEMA Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, BEM PTMI, DEMA PTAI, Permikomnas, serta Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia berlangsung di Universitas Bhayangkara, Kota Bekasi, Jabar.
"Tentunya sangat mengapresiasi kerja sama dari rekan-rekan yang tergabung dalam aliansi BEM, dan khususnya rekan-rekan yang tergabung dalam Batalion Bhara Daksa yang hari ini telah membantu melaksanakan dan memprakarsai akselerasi terkait kegiatan vaksinasi massal yang merupakan salah satu program strategis pemerintah dalam rangka melakukan upaya percepatan 'herd immunity'," ujarnya.
Selain itu, Sigit juga meninjau vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Timur berkolaborasi dengan Alumni Akpol 1991, di GOR Pulogadung, Jakarta Timur.
Mantan Kapolda Banten ini berharap, sinergitas Polri dengan elemen pemuda ataupun mahasiswa dalam penanganan pandemi COVID-19, ke depannya harus dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia.
Disisi lain, Sigit juga mengapresiasi Batalion Bhara Daksa yang mau menggelar vaksinasi massal bersama dengan mahasiswa. Merupakan bentuk pengabdian saat ini adalah dengan melakukan akselerasi target kekebalan kelompok.
"Seluruh rekan-rekan Batalon Bhara Daksa terima kasih di hari ulang tahun ke-30 ini rekan-rekan mengisi dengan kegiatan yang betul-betul ditunggu oleh seluruh masyarakat. Dimana semua elemen bangsa bisa menghadapi pandemi COVID-19 ini dengan baik," kata Jenderal bintang empat ini.
Dalam tinjauan tersebut, Sigit tetap mengingatkan seluruh mahasiswa maupun peserta vaksinasi lainnya, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari, meskipun sudah mendapatkan vaksinasi.
"Rekan-rekan mahasiswa yang telah vaksinasi, saya selalu ingatkan tetap laksanakan protokol kesehatan. Karena kita harus tetap menjaga baik diri kita, untuk tidak menularkan ataupun tertular, karena itu protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan. Walaupun kita semua sudah vaksinasi," kata Sigit.
Baca juga: Bhara Daksa 91 bagikan sembako bantu masyarakat terdampak COVID-19
Vaksinasi massal yang digelar bersama aliansi BEM di Universitas Bhayangkara, Bekasi, menargetkan 1.100 orang tervaksinasi dengan jenis vaksin Sinovac.
Kegiatan ini melibatkan 81 orang tenaga vaksinator, terdiri atas 60 orang vaksinator dinas kesehatan, 10 orang relawan, dan 11 vaksinator Polri.
Vaksinasi massal yang diselenggarakan GMNI bersama Polri di GOR Pulogadung, Jakarta Timur, menargetkan 1.000 orang divaksinasi. Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 39 orang, yang terdiri dari 14 orang vaksinator Polri dan 25 orang relawan.
Selain vaksinasi massal, dalam dua kegiatan tersebut, Kapolri juga memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Tujuannya untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak ekonominya saat pandemi COVID-19.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment