Jakarta (ANTARA) - Petugas PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) membantu pengemudi atau pengguna jalan Tol (jalan layang) Mohammed Bin Zayed (MBZ) yang mengalami kendala seperti kehabisan bahan bakar minyak (BBM) hingga kerusakan mesin.
"Saat ada pengguna jalan yang menelpon ke call center misalnya kehabisan BBM kita langsung ke lokasi untuk membantu," kata Mobile Customer Service PT JMTO Hajar Dewantoro saat diwawancarai di Jalan Layang (tol) MBZ, Jawa Barat, Minggu.
Baca juga: 88.305 kendaraan tinggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama
Hajar mengatakan pada umumnya bantuan yang dilakukan atau yang dialami pengguna jalan tol ialah ban bocor, kehabisan BBM, kerusakan mesin, kecelakaan dan lain sebagainya.
Ia mengatakan libur Natal dan Tahun Baru 2023 petugas dari PT JMTO juga menambah pengamanan untuk memberikan layanan maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, PT JMTO juga dibantu polisi patroli jalan raya (PJR).
Khusus pengguna Jalan Layang MBZ, PT JMTO mengimbau agar kendaraan yang digunakan dalam kondisi sehat. Sebab, sepanjang ruas jalan tersebut tidak ada rest area kecuali parkir darurat yang terdapat di beberapa titik.
"Kita selalu sarankan agar pengemudi maupun mobil yang digunakan di Tol MBZ dalam kondisi prima," saran dia.
Sebab, apabila terjadi kerusakan mobil atau pengemudi dalam keadaan tidak sehat maka akan kesulitan mencari tempat pemberhentian atau rest area.
Sementara itu, Gana salah seorang pengguna Jalan Layang MBZ mengaku terbantu dengan adanya petugas jalan tol. Mobil yang dikemudikannya dari arah Jakarta menuju Cikampek kehabisan BBM di kilometer 41.
"Mobil yang saya gunakan kehabisan BBM di Jalan Tol MBZ kilometer 41," kata Gana.
Ia mengatakan setelah menghubungi call center tol, petugas langsung bergerak menuju parkir darurat untuk membantu dan membawakan BBM yang sebelumnya telah dipesan.
Baca juga: Kemarin, daya tarik wisata Bali hingga kendaraan tinggalkan Jakarta
Baca juga: Pemerintah dukung pengembangan Bali barat dengan bangun jalan tol
"Saat ada pengguna jalan yang menelpon ke call center misalnya kehabisan BBM kita langsung ke lokasi untuk membantu," kata Mobile Customer Service PT JMTO Hajar Dewantoro saat diwawancarai di Jalan Layang (tol) MBZ, Jawa Barat, Minggu.
Baca juga: 88.305 kendaraan tinggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama
Hajar mengatakan pada umumnya bantuan yang dilakukan atau yang dialami pengguna jalan tol ialah ban bocor, kehabisan BBM, kerusakan mesin, kecelakaan dan lain sebagainya.
Ia mengatakan libur Natal dan Tahun Baru 2023 petugas dari PT JMTO juga menambah pengamanan untuk memberikan layanan maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, PT JMTO juga dibantu polisi patroli jalan raya (PJR).
Khusus pengguna Jalan Layang MBZ, PT JMTO mengimbau agar kendaraan yang digunakan dalam kondisi sehat. Sebab, sepanjang ruas jalan tersebut tidak ada rest area kecuali parkir darurat yang terdapat di beberapa titik.
"Kita selalu sarankan agar pengemudi maupun mobil yang digunakan di Tol MBZ dalam kondisi prima," saran dia.
Sebab, apabila terjadi kerusakan mobil atau pengemudi dalam keadaan tidak sehat maka akan kesulitan mencari tempat pemberhentian atau rest area.
Sementara itu, Gana salah seorang pengguna Jalan Layang MBZ mengaku terbantu dengan adanya petugas jalan tol. Mobil yang dikemudikannya dari arah Jakarta menuju Cikampek kehabisan BBM di kilometer 41.
"Mobil yang saya gunakan kehabisan BBM di Jalan Tol MBZ kilometer 41," kata Gana.
Ia mengatakan setelah menghubungi call center tol, petugas langsung bergerak menuju parkir darurat untuk membantu dan membawakan BBM yang sebelumnya telah dipesan.
Baca juga: Kemarin, daya tarik wisata Bali hingga kendaraan tinggalkan Jakarta
Baca juga: Pemerintah dukung pengembangan Bali barat dengan bangun jalan tol
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment