"Selamat datang Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Indonesia, di Bengkulu, tanah kelahiran Fatmawati Soekarno, sang penjahit (Bendera) Merah Putih,"
Bengkulu (ANTARA) - Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana tiba di Provinsi Bengkulu, Rabu, untuk kunjungan kerja ke beberapa kabupaten di provinsi berjuluk Bumi Raflesia itu."Selamat datang Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Indonesia, di Bengkulu, tanah kelahiran Fatmawati Soekarno, sang penjahit (Bendera) Merah Putih," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, di Bengkulu, Rabu.
Presiden Jokowi berserta rombongan berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Presiden Jokowi dan rombongan lepas landas sekitar pukul 14.00 WIB.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Bengkulu yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Setibanya di Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Kota Bengkulu sekira pukul 15.15 WIB, Presiden Jokowi disambut oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah beserta istri, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi beserta istri, dan Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Armed Wijaya beserta istri.
Dari bandara, Presiden Jokowi menuju hotel tempat bermalam di Kota Bengkulu dan melanjutkan agenda kunjungan kerja esok hari. Presiden antara lain dijadwalkan untuk meresmikan Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung.
Presiden Jokowi direncanakan akan melakukan kunjungan kerja selama 3 hari di Bengkulu, Rabu hingga Jumat, 19-21 Juli 2023. Presiden rencananya akan mengecek kondisi infrastruktur terutama jalan di Provinsi Bengkulu, perkembangan perekonomian Bumi Raflesia dan juga soal kesehatan, stunting.
Awalnya, presiden direncanakan akan mengunjungi seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu. Namun, rencana terbaru presiden akan mengunjungi Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Kepahiang, dan Seluma.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment