Sebanyak 364 taruna Akademi Militer mengikuti upacara pembukaan pendidikan tingkat I. (ANTARA/Heru Suyitno)
Magelang (ANTARA) - Sebanyak 364 taruna Akademi Militer mengikuti upacara pembukaan pendidikan tingkat I yang dibuka oleh Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurahman.
Upacara pembukaan pendidikan taruna Akmil tingkat I Tahun Pendidikan 2019/2020 yang berlangsung di lapangan tenis indoor Akmil Magelang, Jumat, juga dihadiri para pejabat Distribusi Akmil, pengasuh, dan pelatih.
Baca juga: Taruna Akademi Militer tingkat III selesaikan latihan hulubalang
Baca juga: Taruna Akmil penolong korban laka air di Raja Ampat terima penghargaan
Baca juga: Lemhannas minta TNI-AD seleksi ketat taruna Akmil
Sebelumnya para taruna tersebut mengikuti Pendidikan Dasar Keprajuritan Integrasi Chandradimuka di Resimen Chandradimuka Akademi TNI dan selanjutnya taruna darat diserahkan ke Akademi Militer Magelang, sementara Akademi Angkatan Laut di Surabaya, Akademi Angkatan Udara di Yogjakarta.
Gubernur Akmil menyampaikan taruna Akmil harus bangga dan bersyukur mendapat kesempatan untuk ditempa di Akademi Militer yang merupakan individu-individu pilihan dari seluruh penjuru Tanah Air yang diharapkan mampu membawa TNI AD untuk menjaga wilayah kedaulatan NKRI.
Dudung menegaskan untuk menjadi seorang perwira yang profesional, taruna harus mampu memelihara dan menumbuhkembangkan budaya belajar dan berlatih dengan motivasi yang tinggi.
"Manfaatkan setiap kesempatan dan waktu dengan baik selama menempuh pendidikan di Akademi Militer, untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan, baik militer maupun nonmiliter sehingga kalian nantinya mampu mengemban tugas-tugas di bidang pertahanan secara optimal," katanya.
Ia mengingatkan kepada para seluruh taruna, selain dituntut untuk memiliki kemampuan dan keterampilan sebagai seorang calon pemimpin, taruna juga harus mampu meningkatkan kualitas diri dan kualitas SDM untuk menghadapi tantangan dan dinamika tugas yang semakin komprehensif.
Jadikan perkembangan teknologi informasi menjadi sarana pendukung untuk menjadi perwira-perwira yang memiliki keunggulan kompetitif, baik di bidang profesionalisme kemiliteran maupun dalam aspek-aspek lainnya.
Gubernur Akmil juga meminta para taruna agar selalu meningkatkan kualitas diri dan menciptakan kompetisi positif di antara taruna, menjaga keamanan diri dan lingkungan, memelihara kesehatan fisik dan psikis dan mengikuti semua perintah dari pelatih dan pengasuh.
"Ingatlah bahwa negara dan bangsa menanti darma baktimu," katanya.
Upacara pembukaan pendidikan taruna Akmil tingkat I Tahun Pendidikan 2019/2020 yang berlangsung di lapangan tenis indoor Akmil Magelang, Jumat, juga dihadiri para pejabat Distribusi Akmil, pengasuh, dan pelatih.
Baca juga: Taruna Akademi Militer tingkat III selesaikan latihan hulubalang
Baca juga: Taruna Akmil penolong korban laka air di Raja Ampat terima penghargaan
Baca juga: Lemhannas minta TNI-AD seleksi ketat taruna Akmil
Sebelumnya para taruna tersebut mengikuti Pendidikan Dasar Keprajuritan Integrasi Chandradimuka di Resimen Chandradimuka Akademi TNI dan selanjutnya taruna darat diserahkan ke Akademi Militer Magelang, sementara Akademi Angkatan Laut di Surabaya, Akademi Angkatan Udara di Yogjakarta.
Gubernur Akmil menyampaikan taruna Akmil harus bangga dan bersyukur mendapat kesempatan untuk ditempa di Akademi Militer yang merupakan individu-individu pilihan dari seluruh penjuru Tanah Air yang diharapkan mampu membawa TNI AD untuk menjaga wilayah kedaulatan NKRI.
Dudung menegaskan untuk menjadi seorang perwira yang profesional, taruna harus mampu memelihara dan menumbuhkembangkan budaya belajar dan berlatih dengan motivasi yang tinggi.
"Manfaatkan setiap kesempatan dan waktu dengan baik selama menempuh pendidikan di Akademi Militer, untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan, baik militer maupun nonmiliter sehingga kalian nantinya mampu mengemban tugas-tugas di bidang pertahanan secara optimal," katanya.
Ia mengingatkan kepada para seluruh taruna, selain dituntut untuk memiliki kemampuan dan keterampilan sebagai seorang calon pemimpin, taruna juga harus mampu meningkatkan kualitas diri dan kualitas SDM untuk menghadapi tantangan dan dinamika tugas yang semakin komprehensif.
Jadikan perkembangan teknologi informasi menjadi sarana pendukung untuk menjadi perwira-perwira yang memiliki keunggulan kompetitif, baik di bidang profesionalisme kemiliteran maupun dalam aspek-aspek lainnya.
Gubernur Akmil juga meminta para taruna agar selalu meningkatkan kualitas diri dan menciptakan kompetisi positif di antara taruna, menjaga keamanan diri dan lingkungan, memelihara kesehatan fisik dan psikis dan mengikuti semua perintah dari pelatih dan pengasuh.
"Ingatlah bahwa negara dan bangsa menanti darma baktimu," katanya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2020
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2020
0 comments:
Post a Comment