Ternate (ANTARA) - Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Arios Tiopan Aritonang melakukan pemeriksaan kesiapan operasi Satgas Yonif RK 732/Banau Jailolo, Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, terutama dalam pengamanan daerah rawan di Malut.
"Saya menginstruksikan kepada seluruh prajurit untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan daerah rawan Maluku, tugas bagi seorang prajurit adalah sebuah kehormatan untuk itu tiap-tiap personel harus mengetahui tupoksi dan prosedur," kata Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Arios Tiopan Aritonang di Ternate, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa sasaran keberhasilan tugas operasi kalian adalah merebut perhatian dan hati rakyat dengan cara menerapkan Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI yang tujuan akhirnya adalah menciptakan stabilitas keamanan yang akan berdampak positif bagi masyarakat, baik secara sosial,perekonomian, maupun kecintaan terhadap tanah air.
Baca juga: Kapolres Mimika ingatkan anggota waspada saat patroli di daerah rawan
Baca juga: Polres Malang mulai petakan daerah rawan gangguan saat Pilkada 2020
Dalam kesempatan tersebut, atas nama Panglima TNI, Asops menyatakan bahwa Yonif RK 732/Banau telah siap melaksanakan tugas operasi.
Dalam keterangannya, Danrem 152/Babullah Kolonel Inf. Endro Satoto mengakui bahwa Riksiap Ops yang ditinjau langsung oleh Asisten Operasi Panglima TNI merupakan bagian akhir dari serangkaian mulai dari latihan penyiapan pratugas, latihan pratugas, riksiap ops tingkat korem, riksiap ops tingkat Kodam XVI/Ptm, ops tingkat Mabesad.
Untuk itu, di medio Maret mendatang personel Satgas Yonif RK 732/Banau siap diberangkatkan untuk mengisi pos-pos pengamanan yang tersebar di wilayah Maluku.
Asops Panglima TNI didampingi Pa Sahli Panglima TNI Brigjen TNI Fachry, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, Danrem 152/Babullah Kolonel Inf. Endro Satoto, para paban Mabes TNI dan Mabesad, para asisten Kasdam XVI/Ptm, para dansat/kabalak/kasi/pasi Rem 152/Babullah.
Rombongan bertolak dari Pelabuhan Residen Ternate menuju Pelabuhan Jailolo setibanya di Mako Yonif RK 732/Banau Asops Panglima TNI dan sejumlah pejabat menerima paparan kesiapan tugas dari Danyonif RK 732/Banau Letkol Inf. Suhendar Suryaningrat. Selanjutnya, dilaksanakan apel pemeriksaan kesiapan operasi.
Baca juga: Kapolda: Pasukan disiagakan di sejumlah wilayah rawan di Papua
Dalam kegiatan tersebut, diperiksa alat perlengkapan mulai dari kendaraan angkut personel, peralatan montenering, peralatan komunikasi, alat kesehatan dan obat-obatan, bahan kontak, hingga perlengkapan perorangan, mulai dari senjata pegangan perorangan, ransel protap, dan kesiapan pengetahuan perorangan tentang tugas dan fungsi masing-masing, dari tingkat komandan hingga anggota pos.
Usai melaksanakan riksiap ops Asops Panglima TNI kemudian memberikan pengarahan kepada prajurit di Balai Prajurit.
"Saya menginstruksikan kepada seluruh prajurit untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan daerah rawan Maluku, tugas bagi seorang prajurit adalah sebuah kehormatan untuk itu tiap-tiap personel harus mengetahui tupoksi dan prosedur," kata Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Arios Tiopan Aritonang di Ternate, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa sasaran keberhasilan tugas operasi kalian adalah merebut perhatian dan hati rakyat dengan cara menerapkan Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI yang tujuan akhirnya adalah menciptakan stabilitas keamanan yang akan berdampak positif bagi masyarakat, baik secara sosial,perekonomian, maupun kecintaan terhadap tanah air.
Baca juga: Kapolres Mimika ingatkan anggota waspada saat patroli di daerah rawan
Baca juga: Polres Malang mulai petakan daerah rawan gangguan saat Pilkada 2020
Dalam kesempatan tersebut, atas nama Panglima TNI, Asops menyatakan bahwa Yonif RK 732/Banau telah siap melaksanakan tugas operasi.
Dalam keterangannya, Danrem 152/Babullah Kolonel Inf. Endro Satoto mengakui bahwa Riksiap Ops yang ditinjau langsung oleh Asisten Operasi Panglima TNI merupakan bagian akhir dari serangkaian mulai dari latihan penyiapan pratugas, latihan pratugas, riksiap ops tingkat korem, riksiap ops tingkat Kodam XVI/Ptm, ops tingkat Mabesad.
Untuk itu, di medio Maret mendatang personel Satgas Yonif RK 732/Banau siap diberangkatkan untuk mengisi pos-pos pengamanan yang tersebar di wilayah Maluku.
Asops Panglima TNI didampingi Pa Sahli Panglima TNI Brigjen TNI Fachry, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, Danrem 152/Babullah Kolonel Inf. Endro Satoto, para paban Mabes TNI dan Mabesad, para asisten Kasdam XVI/Ptm, para dansat/kabalak/kasi/pasi Rem 152/Babullah.
Rombongan bertolak dari Pelabuhan Residen Ternate menuju Pelabuhan Jailolo setibanya di Mako Yonif RK 732/Banau Asops Panglima TNI dan sejumlah pejabat menerima paparan kesiapan tugas dari Danyonif RK 732/Banau Letkol Inf. Suhendar Suryaningrat. Selanjutnya, dilaksanakan apel pemeriksaan kesiapan operasi.
Baca juga: Kapolda: Pasukan disiagakan di sejumlah wilayah rawan di Papua
Dalam kegiatan tersebut, diperiksa alat perlengkapan mulai dari kendaraan angkut personel, peralatan montenering, peralatan komunikasi, alat kesehatan dan obat-obatan, bahan kontak, hingga perlengkapan perorangan, mulai dari senjata pegangan perorangan, ransel protap, dan kesiapan pengetahuan perorangan tentang tugas dan fungsi masing-masing, dari tingkat komandan hingga anggota pos.
Usai melaksanakan riksiap ops Asops Panglima TNI kemudian memberikan pengarahan kepada prajurit di Balai Prajurit.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2020
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2020
0 comments:
Post a Comment