Ketinggian air di lokasi terparah hampir mencapai dua meter sejak subuh tadi
Jakarta (ANTARA) - Ratusan rumah warga di dua wilayah Rukun Warga (RW) Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur terendam banjir akibat luapan Kali Sunter, Minggu pagi.

"Ketinggian air di lokasi terparah hampir mencapai dua meter sejak subuh tadi," ujar Lurah Cipinang Melayu, Agus Sulaeman, di Jakarta.

Banjir merendam rumah warga di RW03 dan RW04 Cipinang Melayu usai hujan deras mengguyur kawasan setempat, sejak dini hari.

Baca juga: Dua koridor TransJakarta alami rekayasa rute imbas genangan air

Agus mengatakan ratusan jiwa warga yang terdampak banjir saat ini sedang dalam proses evakuasi oleh petugas Damkar Jakarta Timur dan Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU).

Proses evakuasi menuju lokasi aman di pelataran masjid setempat menggunakan bentangan tali tambang yang dikaitkan dari satu tiang ke tiang listrik.

Tali tambang digunakan warga untuk berpegangan saat berjalan menuju dataran tinggi.

Baca juga: PLN Disjaya matikan listrik di area terdampak banjir Jakarta

Sementara sebagian warga lansia dan anak-anak dievakuasi menggunakan perahu karet Damkar.

"Saya baru selesai naikin barang ke atap yang penting tidak terendam," ujar warga setempat Mufrodi saat dievakuasi menerobos banjir melalui tambang.

Tali tambang menjadi jalur evakuasi yang harus ditempuh warga akibat arus banjir dari luapan Kali Sunter yang deras.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2020