Ilustrasi pilkada. (ANTARA/Foto: antaranews.dok). (ANTARA/Foto: istimewa)
Depok (ANTARA) - Empat partai yang terdiri dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara komitmen untuk berkoalisi pada Pilkada Depok yang digelar 23 September 2020.
"Setelah melalui berbagai proses, Alhamdulillah empat partai punya niat dan tekad yang sama untuk memajukan Depok lebih baik lagi," kata Ketua Panitia Deklarasi komitmen koalisi empat partai, Fitri Hariono di Depok, Minggu.
Dalam komitmen deklarasi itu ditandatangani oleh empat ketua parpol tersebut yaitu Edi Sitorus (Partai Demokrat), H Igun Sumarno (PAN), H Selamet Riyadi (PKB) dan Hj Qonita Luthfiyah (PPP). Mereka juga didampingi sekretaris partai dan kader masing-masing.
Fitri mengaku optimistis empat partai ini akan solid untuk mengusung calon wali kota dan wakil wali kota hingga mendaftarkan diri ke KPU Kota Depok.
Sebelumnya PDI Perjuangan dan Partai Gerindra Kota Depok Jawa Barat komitmen berkoalisi di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Depok 2020 untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Setelah melalui berbagai proses, Alhamdulillah empat partai punya niat dan tekad yang sama untuk memajukan Depok lebih baik lagi," kata Ketua Panitia Deklarasi komitmen koalisi empat partai, Fitri Hariono di Depok, Minggu.
Dalam komitmen deklarasi itu ditandatangani oleh empat ketua parpol tersebut yaitu Edi Sitorus (Partai Demokrat), H Igun Sumarno (PAN), H Selamet Riyadi (PKB) dan Hj Qonita Luthfiyah (PPP). Mereka juga didampingi sekretaris partai dan kader masing-masing.
Fitri mengaku optimistis empat partai ini akan solid untuk mengusung calon wali kota dan wakil wali kota hingga mendaftarkan diri ke KPU Kota Depok.
Sebelumnya PDI Perjuangan dan Partai Gerindra Kota Depok Jawa Barat komitmen berkoalisi di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Depok 2020 untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Kami sudah menyatakan sikap untuk komitmen berkoalisi menyelesaikan masalah dan membangun Depok bersama-sama," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Depok Ikravany Hilman.
Ia mengatakan koalisi ini sudah mendapat amanat dari kedua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) karena ada kesamaan ideologi antara PDIP dengan Gerindra.
Dalam koalisi ada kesepakatan bahwa Gerindra mengusulkan wali kota, sementara PDIP mengusung wakil wali kota.
Sedangkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Depok Jawa Barat mengerucutkan tiga dari lima nama kader internal PKS yang menjadi bakal calon Wali Kota Depok periode 2021-2026.
"Kami meminta untuk ketiga nama bakal calon tersebut untuk terus melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas," kata Ketua Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD) DPD PKS Kota Depok, TM Yusufsyah Putra.
Ketiga nama bakal calon wali kota dari unsur Kader internal PKS yaitu Ir. Imam Budi Hartono (Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat), Moh. Hafid Nasir (Ketua DPD PKS Depok/Anggota DPRD Depok) dan T. Farida Rachmayanti, M.M. (Anggota DPRD Depok).
Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di delapan kota/kabupaten pada tanggal 23 September 2020.
Delapan daerah tersebut, yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Depok.
Baca juga: KPU Depok harapkan anggota PPK terpilih berintegritas
Baca juga: Pilkada Depok, Gerindra-PDIP Depok komitmen berkoalisi
Baca juga: PKS umumkan tiga nama bakal calon Wali Kota Depok
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Yuniardi Ferdinand
COPYRIGHT © ANTARA 2020
Editor: Yuniardi Ferdinand
COPYRIGHT © ANTARA 2020
0 comments:
Post a Comment