yang mau kita lakukan penerbangan dari Singapura ke Labuan Bajo, sekarang hanya mimpi karena di Singapura sendiri tidak ada turis
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir meminta Garuda Indonesia untuk membuat strategi baru dalam rangka mengatasi dampak penghentian sementara penerbangan dari dan ke China akibat wabah virus corona."Garuda Indonesia dengan tidak terbang ke China, saya sudah minta kepada direksi Garuda dan Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin untuk membuat strategi baru," ujar Erick Thohir di Jakarta, Senin.
Erick mengatakan bahwa strategi baru tersebut kemungkinan salah satunya bisa dengan memberdayakan pesawat berbadan besar untuk penerbangan domestik, yang tadinya menggunakan pesawat berbadan kecil.
Baca juga: Luhut jelaskan langkah antisipasi dampak corona terhadap pariwisata
Menteri BUMN tersebut mengakui dampak wabah virus corona mengganggu secara signifikan sejumlah rencana atau strategi Kementerian BUMN.
"Kemarin yang mau kita lakukan penerbangan dari Singapura ke Labuan Bajo, sekarang hanya mimpi karena di Singapura sendiri tidak ada turis," katanya dalam 1st IHC (Indonesia Healthcare Corporation) Medical Forum.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan melakukan penundaan penerbangan dari/ke seluruh destinasi di China, tidak termasuk Hong Kong dan Macau, hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian.
Baca juga: Pemerintah berencana beri diskon tarif penerbangan domestik
Penundaan berlaku mulai Rabu, 5 Februari 2020 pukul 00.00 WIB. Keputusan tersebut diambil sehubungan dengan perkembangan wabah virus corona dan status darurat global yang ditetapkan WHO serta sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Dengan keputusan ini, seluruh maskapai Indonesia diminta untuk menunda penerbangan dari/ke seluruh destinasi di China sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.
Baca juga: Angkasa Pura I tutup sementara 158 penerbangan dari dan ke China
Demikian pula maskapai asing yang melakukan penerbangan dari China menuju Indonesia, termasuk penerbangan transit dari China, diminta untuk menunda sementara penerbangan menuju Indonesia.
Pemerintah meminta maskapai nasional maupun asing untuk mempersiapkan diri dengan tetap mengutamakan kepentingan konsumen dan menyampaikan rencana penundaan sedini mungkin sesuai prosedur yang berlaku agar kerugian penumpang dapat diminimalisasi.
Baca juga: Menhub: Penutupan penerbangan Indonesia-China itu risiko bisnis
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2020
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2020
0 comments:
Post a Comment