Sunday, February 9, 2020

PDIP Surabaya: Pers adalah mitra kritis yang mampu menghadirkan fakta

PDIP Surabaya: Pers adalah mitra kritis yang mampu menghadirkan fakta
Logo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) (ANTARA/HO)
Surabaya (ANTARA) - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menyebut pers adalah mitra kritis yang mampu menghadirkan fakta-fakta dan situasi kongkrit yang dihadapi rakyat untuk kemudian dicari solusinya oleh para kader partai berlambang banteng ini.

"Tak jarang, berkat kekritisan kawan-kawan pers, kepemimpinan PDI Perjuangan dipacu untuk terus mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di masyarakat," kata Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono sembari mengucapkan selamat Hari Pers Nasional tahun 2020 di Surabaya, Minggu.

Baca juga: Presiden: Jangan ragukan komitmen saya kepada demokrasi

Baca juga: LBH Pers: Ada lima hal bayangi kebebasan berekspresi pada 2020

Baca juga: Konsultasi ke Dewan Pers, PDIP sebut tidak sedang ancam kebebasan pers


Dengan demikian, lanjut dia, pers sejatinya berperan penting dalam kemajuan dan kesejahteraan di Kota Surabaya yang bisa dilihat sampai hari ini. Apalagi pers merupakan pilar keempat demokrasi yang sangat penting dalam memastikan tujuan bernegara untuk kesejahteraan rakyat bisa tercapai.

"Kami diajarkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri, untuk selalu menghormati kebebasan pers. Pers adalah kawan seperjuangan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan," ujarnya.
Bahkan, lanjut dia, para wartawan dari dalam dan luar negeri diberi kebebasan dalam menuliskan kisah perjuangan Megawati dalam memperjuangkan demokrasi di buku "Bukan Media Darling Biasa: Megawati dalam Catatan Wartawan".

Ketika menggelorakan perjuangan menegakkan demokrasi di bawah tekanan rezim Orde Baru, lanjut dia, Megawati sudah menjadi media darling. Seiring perjalanan waktu, hingga hampir tiga dekade kemudian, Megawati tetap menjadi referensi utama media dalam pemberitaan isu-isu kenegaraan, kebangsaan, demokrasi dan kesejahteraan rakyat.

Menurut dia, bagi kepemimpinan PDI Perjuangan di Kota Surabaya, yang dimulai sejak era Wali Kota Surabaya Bambang D.H. hingga kini Wali Kota Tri Rismaharini, pers adalah mitra kritis yang mampu menghadirkan fakta-fakta dan situasi kongkrit yang dihadapi rakyat.

"Sekali lagi, selamat Hari Pers Nasional 2020. Semoga pers Indonesia tumbuh semakin sehat, kritis, dan mampu bersama-sama memperkuat keindonesiaan, ke-bhinnekaan, dan kesejahteraan rakyat," kata Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya ini.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2020

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : PDIP Surabaya: Pers adalah mitra kritis yang mampu menghadirkan fakta

0 comments:

Post a Comment