Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo melantik Yudian Wahyudi sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang baru menggantikan pelaksana tugas Kepala BPIP Hariyono.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Yudian Wahyudi di Istana Negara Jakarta, Rabu.
Baca juga: Presiden Jokowi: Narasi besar Pancasila harus banjiri medsos
Yudian sebelumnya menjabat Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Sementara Kepala BPIP sebelumnya dijabat seorang pelaksana tugas (Plt) yakni Hariyono.
Hariyono menjabat Plt Kepala BPIP usai Yudi Latief mengundurkan diri dari jabatan tersebut. Yudi mengundurkan diri dengan menyampaikan langsung pengunduran dirinya di laman facebook pribadinya.
Baca juga: Kata Jokowi di setiap kartu ada ideologi Pancasila
Presiden Jokowi setelah pelantikan mengatakan pentingnya membumikan Pancasila khususnya kepada generasi muda.
Ia berharap upaya membumikan Pancasila lebih cepat lagi di bawah kepemimpinan Yudian Wahyudi.
Baca juga: Cara Megawati membumikan Pancasila
"Ya bisa lebih cepat lagi membumikan Pancasila tapi yang paling penting memang targetnya yang sudah sering saya sampaikan yaitu 129 juta yang itu adalah anak-anak muda di bawah 39 tahun yang memerlukan sebuah injeksi tentang terutama Pancasila dalam keseharian," kata Presiden Jokowi.
Pada kesempatan itu hadir Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju, kepala pimpinan lembaga tinggi negara, dan sejumlah tokoh di antaranya Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Yudian Wahyudi di Istana Negara Jakarta, Rabu.
Baca juga: Presiden Jokowi: Narasi besar Pancasila harus banjiri medsos
Yudian sebelumnya menjabat Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Sementara Kepala BPIP sebelumnya dijabat seorang pelaksana tugas (Plt) yakni Hariyono.
Hariyono menjabat Plt Kepala BPIP usai Yudi Latief mengundurkan diri dari jabatan tersebut. Yudi mengundurkan diri dengan menyampaikan langsung pengunduran dirinya di laman facebook pribadinya.
Baca juga: Kata Jokowi di setiap kartu ada ideologi Pancasila
Presiden Jokowi setelah pelantikan mengatakan pentingnya membumikan Pancasila khususnya kepada generasi muda.
Ia berharap upaya membumikan Pancasila lebih cepat lagi di bawah kepemimpinan Yudian Wahyudi.
Baca juga: Cara Megawati membumikan Pancasila
"Ya bisa lebih cepat lagi membumikan Pancasila tapi yang paling penting memang targetnya yang sudah sering saya sampaikan yaitu 129 juta yang itu adalah anak-anak muda di bawah 39 tahun yang memerlukan sebuah injeksi tentang terutama Pancasila dalam keseharian," kata Presiden Jokowi.
Pada kesempatan itu hadir Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju, kepala pimpinan lembaga tinggi negara, dan sejumlah tokoh di antaranya Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2020
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2020
0 comments:
Post a Comment