Seluruh kader Kota Solo sudah bersepakat bahwa apa pun rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP partai atau ketua umum partai adalah suatu hal yang wajib dilaksanakan dalam memenangkan Pilkada yang akan datang
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Bidang Bidang Politik dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani meyakini setiap kandidat di Pilkada Solo Tahun 2020 pasti akan mematuhi keputusan dewan pimpinan pusat partai.

Puan mengatakan hal itu setelah menjadi panelis terhadap tiga kandidat Pilkada Solo 2020 yaitu Gibran Rakabuming, Achmad Purnomo dan Teguh Prakoso di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin, seperti dikutip dalam siaran persnya.

"Seluruh kader Kota Solo sudah bersepakat bahwa apa pun rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP partai atau ketua umum partai adalah suatu hal yang wajib dilaksanakan dalam memenangkan Pilkada yang akan datang," tuturnya.
Mengenai tahapan fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan ini, Puan menilai hal ini sebagai mekanisme dalam menentukan calon kandidat yang didukung.

Baca juga: Sebelum "Fit and Proper Test", Gibran ditawari makan siang

Puan mengatakan, DPP PDIP menanyakan terkait visi-misi dan komitmen setiap kandidat sebelum dipilih.

"(Mereka ditanya) satu per satu, walaupun katanya perginya mereka ini bareng satu pesawat. Baru sekarang ini ada calon yang perginya satu pesawat. Calon-calon yang mau maju Pilkada kalau di luarnya kayaknya panas, ternyata enggak tuh. Tadi makan pecel, bacem, sambal terasi, ngopi, teh, ngobrol-ngobrol, ya sudah nguyon, kok," ungkap Puan sambil tersenyum.
Kota Solo, kata Puan, harus menjadi daerah yang lebih baik. Bahkan, Puan menginginkan Solo menjadi pusat kebudayaan dan rumah toleransi.

Oleh karena itu, kata dia, setiap kandidat ditanyai bagaimana mereka mendekati warga dan tokoh-tokoh di Solo.

Baca juga: Ini pesan Projo kepada Gibran Rakabuming Raka

Menurut Ketua DPR RI ini, pihaknya akan membawa hasil uji kepetutan dan kelayakan ini dalam rapat internal DPP PDIP. Kemudian, hasil rekomendasi itu akan dibawa kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk diputuskan siapa yang akan didukung oleh partai.

"Jadi secara berjenjang disampaikan kepada ketua umum dan kemudian akan diputuskan oleh ketua umum melalui partai," ucap mantan Menko PMK ini.
Sementara itu, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming mengaku akan tetap setia apabila tidak diberikan tiket oleh PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Kota Solo Tahun 2020.

"Saya tetap setia dengan PDIP, jika tidak mendapat rekomendasi sekali pun," kata setelah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan kandidat Pilkada Solo.
Baca juga: Pilkada Solo, Hasto sebut Gibran punya modal besar untuk dipilih

Gibran mengaku tidak akan memendam kekecewaan terhadap PDIP. Bahkan, dia memastikan akan turut membangun partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu.

"Saya tetap akan berkomitmen untuk membesarkan partai dengan cara gotong royong. Melibatkan semua elemen baik kultur maupun struktur. Itu komitmen saya," kata Gibran.
Baca juga: Gibran bantah dinasti politik pada Pilkada Surakarta
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2020