Jayapura (ANTARA) - Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw yang di pimpin Pasi Intel Lettu Inf Yudha Hanggara bersama BNNP Papua kembali menemukan ladang ganja di sekitar kampung Kalilapar, Distrik Waris, Kabupaten Keerom.
Memang benar tim gabungan kembali menemukan ladang ganja di wilayah Keerom yang berbatasan dengan Papua Nugini, kata Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno di Jayapura, Selasa.
Baca juga: Ladang ganja kembali ditemukan di Distrik Waris, perbatasan RI-PNG
Baca juga: Dit Samapta Polda Papua tangkap dua pengguna ganja di Tanah Hitam
Baca juga: Polisi memburu warga PNG pengedar ganja di Wondama
Dikatakan, ladang ganja ditemukan Senin (17/2) setelah mengembangkan keterangan dari pemilik ladang ganja L (35 th) yang ditangkap Jumat (14/2) yang menyatakan masih ada ladang ganja di sekitar kampung Kalilapar.
Dari laporan itulah tim gabungan ke dua lokasi yang dilaporkan ada ladang ganja, kata Sutrisno seraya menambahkan, tim dari BNN Papua yang dipimpin Kabid Pemberantasan Narkoba AKBP Imam Safi'i menyusuri kawasan itu dan awalnya menemukan ladang dengan 34 pohon ganja.
Sedangkan di lokasi kedua ditemukan 39 pohon ganja yang kemudian dimusnahkan di lokasi, kata Letkol Inf Sutrisno.
Diakui, dari informasi yang diterima terungkap kawasan Distrik Waris banyak ladang ganja yang ditanam terpencar dan lokasinya jauh dari pemukiman.
Karena itu pihaknya akan lebih mengintensifkan patroli dan razia sehingga peredaran barang haram itu dapat dipersempit dan mengajak masyarakat untuk melaporkan bila mengetahui di sekitarnya terdapat ladang ganja, harap Letkol Inf Sutrisno.
Baca juga: Panglima TNI ingatkan ancaman ladang ganja di perbatasan
Baca juga: TNI amankan pemuda bawa bibit ganja dari perbatasan RI-PNG
Baca juga: Ganja asal PNG diamankan di Pos Skamto
Memang benar tim gabungan kembali menemukan ladang ganja di wilayah Keerom yang berbatasan dengan Papua Nugini, kata Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno di Jayapura, Selasa.
Baca juga: Ladang ganja kembali ditemukan di Distrik Waris, perbatasan RI-PNG
Baca juga: Dit Samapta Polda Papua tangkap dua pengguna ganja di Tanah Hitam
Baca juga: Polisi memburu warga PNG pengedar ganja di Wondama
Dikatakan, ladang ganja ditemukan Senin (17/2) setelah mengembangkan keterangan dari pemilik ladang ganja L (35 th) yang ditangkap Jumat (14/2) yang menyatakan masih ada ladang ganja di sekitar kampung Kalilapar.
Dari laporan itulah tim gabungan ke dua lokasi yang dilaporkan ada ladang ganja, kata Sutrisno seraya menambahkan, tim dari BNN Papua yang dipimpin Kabid Pemberantasan Narkoba AKBP Imam Safi'i menyusuri kawasan itu dan awalnya menemukan ladang dengan 34 pohon ganja.
Sedangkan di lokasi kedua ditemukan 39 pohon ganja yang kemudian dimusnahkan di lokasi, kata Letkol Inf Sutrisno.
Diakui, dari informasi yang diterima terungkap kawasan Distrik Waris banyak ladang ganja yang ditanam terpencar dan lokasinya jauh dari pemukiman.
Karena itu pihaknya akan lebih mengintensifkan patroli dan razia sehingga peredaran barang haram itu dapat dipersempit dan mengajak masyarakat untuk melaporkan bila mengetahui di sekitarnya terdapat ladang ganja, harap Letkol Inf Sutrisno.
Baca juga: Panglima TNI ingatkan ancaman ladang ganja di perbatasan
Baca juga: TNI amankan pemuda bawa bibit ganja dari perbatasan RI-PNG
Baca juga: Ganja asal PNG diamankan di Pos Skamto
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2020
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2020
0 comments:
Post a Comment