Perkembangan produk muslim di Indonesia sudah terus meningkat sehingga dibutuhkan wadah berupa event internasional
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian siap mendukung pelaku industri kecil menengah (IKM) dalam ajang Indonesia Industrial Moslem Exhibition (ii-Motion) yang akan dilaksanakan pada 17-19 Juli 2020 di Jakarta Convention Center (JCC) dengan menyediakan 160 stan gratis.“Perkembangan produk muslim di Indonesia sudah terus meningkat sehingga dibutuhkan wadah berupa event internasional agar produk fesyen muslim atau produk halal yang diproduksi oleh industri dalam negeri semakin dikenal di mata dunia,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Rabu.
Pameran berskala internasional ini diharapkan dapat semakin mendorong pertumbuhan industri yang menghasilkan produk muslim di seluruh wilayah Indonesia, termasuk bagi sektor industri kecil dan menengah (IKM).
“Kegiatan ii-Motion merupakan pameran yang akan menampilkan potret industri terkait dengan halal lifestyle di Indonesia meliputi komoditas fesyen, kosmetik, perhiasan, aksesoris, makanan dan minuman, serta platform digital yang mendukung industri halal dan ekonomi syariah,” jelas Gati.
Melalui ii-Motion ini, Ditjen IKMA ingin berbagai produsen produk muslim yang ada di Indonesia dapat terlibat, sehingga mereka dapat memanfaatkan untuk pengembangan usahanya.
Peluang itu misalnya bertemu dengan pembeli potensial dari mancanegara, perluasan akses pasar ekspor, dan peningkatan penjualan produk mereka.
“Dengan adanya pertemuan antara buyer dengan produsen, kami harapkan akan terjadi proses jual beli baik di tempat tersebut ataupun usai gelaran ii-Motion agar para pelaku IKM tersebut dapat naik kelas dan dapat meningkatkan keuntungan," paparnya.
Bagi pelaku industri yang minat berpartisipasi pada ajang ii-Motion, Ditjen IKMA menyediakan 160 stan pameran secara gratis bagi mereka yang lolos melalui proses kurasi. Proses kurasi sedang dilakukan hingga berakhir pada tanggal 19 April 2020.
Untuk para IKM yang ingin mendaftar dan mengikuti proses kurasi, dapat langsung mengunjungi website Kementerian Perindustrian dengan link http://bit.ly/iimotionkurasi2020 atau dapat melihat akun media sosial ii-motion.
Bagi para peserta yang lolos kurasi tidak akan dikenakan biaya alias gratis untuk mengikuti pameran tersebut.
Berdasarkan data The State of Global Islamic Economic Report, pada 2019, konsumsi fesyen muslim dunia mencapai 270 miliar dolar AS, kemudian pada tahun 2022 diproyeksikan meningkat menjadi 373 miliar dolar AS. Hal ini menunjukkan bahwa industri fesyen nasional memiliki peluang besar di pasar internasional dan harus dioptimalkan.
Gati pun menyampaikan produk fesyen muslim mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap capaian total ekspor produk fesyen nasional yang sampai September 2019 nilainya menembus 9,2 miliar dolar AS. Jumlah tersebut menyumbang sebesar 9,8 persen dari total ekspor industri pengolahan.
Sementara itu, untuk pasar domestik, konsumsi produk fesyen muslim mencapai 20 miliar dolar AS dengan laju pertumbuhan rata-rata 18,2 persen.
“Besarnya peluang pasar ini tentunya harus dimanfaatkan oleh industri fesyen Tanah Air,” tegasnya.
Baca juga: Gara-gara Corona, pertumbuhan ekspor industri kerajinan direvisi
Baca juga: Kemenperin beri diskon 30 persen pembelian mesin IKM
Baca juga: Kemenperin sebut telah siapkan strategi pengembangan IKM 2020
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2020
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2020
0 comments:
Post a Comment