Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi mengatakan pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua sudah mencapai 80 persen.

Setelah menggelar rapat tingkat menteri yang dihadiri Kemenpora Zainudin Amali, Menkominfo Johnny G. Plate, Ketua KONI Marciano Norman, wakil Kementerian Perhubungan dan sejumlah pejabat Papua di kantor Kemenko PMK, Kamis, Muhadjir mengatakan, "Kementerian PUPR telah membangun 80 persen dari venue yang akan tersedia, kemudian juga menyiapkan 12 bangunan dengan kapasitas 1.816 orang."

Ia telah mengusulkan pembangunan sejumlah bangunan baru kepada Kementerian PUPR di Merauke dan Jayapura. Pengusulan ini ditunjukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para atlet maupun offisial.

"Ini yang sedang kami usulkan agar ditambah lagi ada dua di Merauke dan satu lagi di Jayapura untuk menambah penampungan atau akomdasi para atlet dan ofisial," kata dia.

Sementara hal lain yang dibahas mengenai Opening Ceremony dan penyediaan konsumsi. Muhadjir berharap proses pembukaan dan konsumsi menonjolkan ciri khas Papua. Namun hal itu juga tetap berdasarkan standar penyelenggaraan Asian Games.

"Kemudian penyediaan konsumsi diharapkan akan lebih menonjolkan kearifan lokal atau ciri khas berbagai macam kuliner yang ada di Papua. Tapi tetap menggunakan standar penyelenggaraan sebagaimana penyelenggaraan Asian Games," kata dia.

Baca juga: Komisi III DPR dorong optimalisasi antinarkoba dalam perhelatan PON
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2020