Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan rapat dengan Presiden Joko Widodo melalui video conference yang membahas terkait penangulangan virus Corona jenis baru, COVID-19 di Indonesia.
Panglima TNI mengikuti rapat bersama Menteri Kabinet Indonesia Kerja Jilid II melalui video conference dari Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.
Baca juga: Di tengah virus corona, Lady Gaga putuskan karantina diri sendiri
Baca juga: Kiat agar tidak bosan saat berdiam diri di rumah
Baca juga: Sepulang dari All England, tim Indonesia jalani karantina 14 hari
Pemerintah terus berupaya agar penyebaran virus Corona dapat ditekan. Rapat melalui video conference pun dilakukan guna meminimalisir penyebarannya bahkan di lingkungan kabinet.
Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk menerapkan social distancing dengan menggunakan fasilitas video conference saat melakukan pertemuan tertentu.
"Virus Corona tidak boleh menghambat kinerja, tetap bekerja namun tetap meminimalisasi penyebaran virus Corona," kata Kabidpenum Puspen TNI Kol Sus Taibur Rahman dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Venezuela akan karantina seluruh negeri
Baca juga: Luhut kaji aturan karantina 14 hari sebelum masuk Indonesia
Baca juga: Kolombia usir empat WN Eropa pelanggar protokol karantina
Panglima TNI mengikuti rapat bersama Menteri Kabinet Indonesia Kerja Jilid II melalui video conference dari Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.
Baca juga: Di tengah virus corona, Lady Gaga putuskan karantina diri sendiri
Baca juga: Kiat agar tidak bosan saat berdiam diri di rumah
Baca juga: Sepulang dari All England, tim Indonesia jalani karantina 14 hari
Pemerintah terus berupaya agar penyebaran virus Corona dapat ditekan. Rapat melalui video conference pun dilakukan guna meminimalisir penyebarannya bahkan di lingkungan kabinet.
Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk menerapkan social distancing dengan menggunakan fasilitas video conference saat melakukan pertemuan tertentu.
"Virus Corona tidak boleh menghambat kinerja, tetap bekerja namun tetap meminimalisasi penyebaran virus Corona," kata Kabidpenum Puspen TNI Kol Sus Taibur Rahman dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Venezuela akan karantina seluruh negeri
Baca juga: Luhut kaji aturan karantina 14 hari sebelum masuk Indonesia
Baca juga: Kolombia usir empat WN Eropa pelanggar protokol karantina
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2020
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2020
0 comments:
Post a Comment