Sunday, March 8, 2020

Pemerintah mulai bangun RS khusus di Pulau Galang

Pemerintah mulai bangun RS khusus di Pulau Galang
Rumah sakit bekas kamp Vietnam yang akan dikembangkan menjadi rumah sakit khusus penyakit menular. (ANTARA/Naim)
Batam (ANTARA) - Pemerintah mulai membangun rumah sakit khusus penyakit menular di Pulau Galang Kota Batam, Kepulauan Riau, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

"Sabtu (7/3) sudah dimulai pengerjaan. Pembersihan lahan (land clearing) sudah hampir semuanya, sudah sebagian besar," kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepri Ditjen Cipta Karya PUPR, Albert Reinaldo di Batam, Ahad.

Pembangunan rumah sakit di Pulau Galang menggunakan metode seperti rumah sakit di Wuhan, China. Material dikerjakan di Jakarta, dan tinggal diinstal di Pulau Galang, sehingga waktu pembangunan yang dibutuhkan relatif cepat.

"Sistem kami semacam Wuhan, sistem modular-modular, sehingga bisa lebih cepat, disamping material sedang produksi di Jakarta," kata dia.
Baca juga: RS di Galang untuk isolasi dan observasi penyakit menular

Baca juga: Warga Galang khawatir dikucilkan terkait RS khusus penyakit menular

Baca juga: Pemerintah jamin kesehatan warga Pulau Galang


Pada Ahad ini, pihaknya akan melakukan perataan lahan dan harapannya rumah sakit itu akan selesai dibangun dalam waktu satu bulan.

Setelah pembersihan lahan selesai, pihaknya akan melakukan pematangan lahan untuk daerah rendah. "Diharapkan RS yang kita bangun terhindar dari banjir dan genangan," kata dia.
Gedung rumah sakit baru akan menggunakan lahan sekitar 7 hingga 8 hektare di kompleks bekas kamp Vietnam.

Mengenai pemanfaatan gedung rumah sakit yang lama, ia belum dapat memastikan.

Sementara itu, menurut dia, kendala mendasar dari pembangunan rumah sakit di sana adalah ketersediaan air bersih.

"Kendala memang yang mendasar, mengenai air. Kita sudah memiliki embung di kawasan wisata, namun perlu ditambah lagi," kata dia.
Embung yang ada sekarang hanya berkapasitas di bawah 0,5 liter per detik. Sedangkan kebutuhannya mencapai 3,5 liter per detik.

"Perlu ditambah lagi kapasitasnya," kata dia.
Ia meyakinkan, pihaknya telah mendapatkan alternatif lokasi embung yang bisa dijadikan air baku. Namun, masih perlu disempurnakan hingga seluruh kebutuhan air tercukupi.*

Baca juga: Sejarah bekas kamp Vietnam, lokasi rumah sakit pasien Covid-19

Baca juga: Yurianto: Pulau Galang tidak hanya untuk RS tapi juga observasi

Baca juga: Mengunjungi Pulau Galang yang akan jadi RS Khusus Penyakit Menular

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2020

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pemerintah mulai bangun RS khusus di Pulau Galang

0 comments:

Post a Comment