Jika terjadi eskalasi (peningkatan penderita COVID-19, red.) yang terus meningkat, kami juga akan mempersiapkan RS lainnya
Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bali menambah tujuh rumah sakit rujukan untuk menangani pasien terduga maupun positif COVID-19 di "Pulau Dewata" itu.

"Kalau sebelumnya oleh Menteri Kesehatan telah ditetapkan empat RS rujukan, untuk Pemerintah Provinsi Bali menetapkan lagi tujuh rumah sakit," kata Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam "video streaming" di Denpasar, Senin.

Penambahan tujuh RS rujukan untuk penanganan pasien COVID-19 di Bali itu, sudah ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur Bali yang ditandatangani pada Senin ini.

Sebelumnya, empat RS rujukan COVID-19 di Bali yang sudah ditetapkan Menteri Kesehatan adalah RSUP Sanglah, RSUD Tabanan, RSUD Sanjiwani Gianyar, dan RSUD Singaraja.

Untuk tambahan tujuh RS rujukan COVID-19 yang sudah ditetapkan Gubernur Bali Wayan Koster adalah RSUD Wangaya dan RSUD Bali Mandara (Kota Denpasar), RSD Mangusada dan dan RSU Universitas Udayana (Kabupaten Badung), RSU Negara (Kabupaten Jembrana), RSUD Klungkung dan RS Pratama Giri Emas (Kabupaten Buleleng).

"Dengan demikian, lanjut dia, saat ini Bali telah memiliki 11 RS rujukan COVID-19, dengan jumlah kamar isolasi 88 unit kamar," ujar pria yang juga Sekda Provinsi Bali itu.

Baca juga: Pemerintah segera distribusikan 105.000 APD ke RS rujukan se-Indonesia

Ia menyebut RS yang telah ditetapkan sebagai rujukan, terutama RSUP Sanglah, juga sedang berupaya menambah jumlah kamar untuk perawatan pasien COVID-19.

"Jika terjadi eskalasi (peningkatan penderita COVID-19, red.) yang terus meningkat, kami juga akan mempersiapkan RS lainnya untuk RS rujukan COVID-19, tetapi itu harus sesuai dengan perkembangan kebutuhan," katanya.

Hingga saat ini, ujar Dewa Indra, jumlah kasus positif COVID-19 di Pulau Bali enam orang, yakni empat WNA dan dua WNI.

Dari enam orang yang positif COVID-19 tersebut, tiga di antaranya kasus baru, yakni dua WNA (pasangan suami-istri) dan satu WNI asal Bali.

Jumlah kumulatif pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Bali hingga saat ini 102 orang. Berdasarkan hasil uji laboratorium sampel terhadap mereka yang berstatus PDP, telah keluarnya hasilnya negatif COVID-19 sebanyak 73 orang, enam orang positif, sehingga masih ada 23 orang yang ditunggu hasil pemeriksaan sampel swabnya.

Baca juga: Sejumlah tokoh inisiatif galang dana bantu RS rujukan COVID-19
Baca juga: Kementerian BUMN: Obat COVID-19 akan dipasok ke RS rujukan
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2020