Jakarta (ANTARA) - Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti disambut pasukan yang mengenakan pakaian adat dari seluruh daerah di nusantara yang menjemput kedatangan keduanya dari sejak gerbang Istana Bogor.
Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa, sekitar pukul 10.00 WIB.
Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa, sekitar pukul 10.00 WIB.
Keduanya kemudian disambut oleh pasukan yang mengenakan pakaian adat nusantara mulai dari Papua, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, hingga Aceh.
Baca juga: Istana Kepresidenan Bogor bersiap menyambut Raja-Ratu Belanda
Raja dan Ratu Belanda kemudian disambut Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Mereka bersalaman sebelum melaksanakan upacara kenegaraan.
Ratu Belanda terlihat bersalaman dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Mereka kemudian melaksanakan Sesi Foto Bersama, Penandatanganan Buku Tamu, Social Talk, Penanaman Pohon, Pertemuan Bilateral, dan Joint Press Statement.
Berdasarkan siaran pers Kemenlu, beberapa fokus utama berkait kunjungan Raja dan Ratu Belanda adalah kerja sama di bidang ekonomi, manajemen air, dan pengembangan SDM di Indonesia.
Hal itu tentu segaris dengan sejumlah prioritas kebijakan pemerintah Indonesia seperti pembangunan infrastruktur, pengembangan pariwisata, dan peningkatan SDM.
Belanda saat ini tercatat sebagai investor terbesar dari Eropa di Indonesia dan mitra dagang terbesar kedua di Eropa.
Indonesia juga membutuhkan dukungan Amsterdam untuk Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) antara Indonesia dan Eropa yang sedang dinegosiasikan.
Sebagai gambaran, Indonesia dan Belanda telah menjalin mitra komprehensif sejak 2013. Data Kemenlu RI menunjukkan pada 2019, Belanda melaksanakan 1.040 proyek investasi di Tanah Air dengan nilai 2,09 miliar dolar AS.
Baca juga: Raja dan Ratu Belanda kunjungi Indonesia pada 10-13 Maret
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2020
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2020
0 comments:
Post a Comment