Survei Cyrus: Publik puas kinerja pemerintahan Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/aa.

Jakarta (ANTARA) - Hasil survei yang dilakukan Cyrus Network menyebutkan bahwa publik puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam tiga bulan kerja.

Dalam survei yang dirilis pada Jumat di Jakarta tersebut diungkapkan publik puas dengan kinerja Presiden Jokowi dengan skor yang baik yaitu 6,8. Lalu skor untuk 100 hari kerja Wapres Ma'ruf Amin adalah 6,4 yaitu masuk dalam kategori puas.

Baca juga: Presiden Jokowi pimpin langsung satgas penanggulangan COVID-19

Survei tersebut juga menyebutkan sebanyak 47,3 persen responden puas dengan kinerja Presiden Jokowi, biasa saja (30,6 persen), tidak puas (14,9 persen), sangat puas (5,5 persen) dan sangat tidak puas (1,5 persen).

Untuk kinerja Wapres Ma'ruf, sebanyak 37 persen responden menilai puas, biasa saja (35,3 persen), tidak puas (20,1 persen), sangat tidak puas (4,9 persen), dan sangat puas (2,7 persen).

Selain itu, survei Cyrus juga menyebutkan bahwa publik optimis terhadap masa depan perekonomian Indonesia dalam lima tahun mendatang.

Hal itu terlihat dengan hasil survei Cyrus, sebanyak 43,5 persen responden menilai kondisi perekonomian Indonesia semakin membaik, biasa saja (31,8 persen), semakin memburuk (18 persen), dan tidak menjawab (6,7 persen).

Survei tersebut dilaksanakan pada 24-30 Januari 2020 pada 1.230 responden yang dipilih dengan metode "multistage random sampling" dengan "Margin of error" survei adalah 2,85 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden dalam survei tersebut adalah penduduk Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Proporsi responden laki-laki dan perempuan sebesar 50:50 persen yang tersebar secara proporsional pada 123 desa/kelurahan terpilih di 34 provinsi seluruh Indonesia.


Baca juga: Survei kepuasan publik meningkat, Bamsoet: MPR tidak puas diri
Baca juga: Simulasi enam tokoh, Survei Cyrus: Elektabilitas Sandiaga tertinggi

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2020