Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Sujiatmi Notomiharjo, ibunda Presiden Joko Widodo, yang menghembuskan nafas terakhir di Solo, Jawa Tengah, Rabu sore.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan segenap rakyat Indonesia, saya menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya, semoga almarhumah Ibu Sujiatmi Notomiharjo meninggal dengan husnul khotimah dan semoga Allah SWT mengampuni semua kekhilafan serta menerima semua amalan almarhumah tercinta,” kata Wapres Ma’ruf Amin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Ibunda Presiden Jokowi meninggal bukan karena COVID-19
Wapres Ma’ruf mendengar kabar duka tersebut dari ajudannya. Wapres Ma’ruf pun berusaha menghubungi Presiden Jokowi, namun belum tersambung secara langsung.
“Sejak tadi saya telepon untuk komunikasi belum bisa. Jadi ketika tadi sore menerima berita dari ajudan, istri saya langsung menyampaikan belasungkawa melalui Ibu Iriana,” kata Ma’ruf.
Baca juga: Presiden instruksikan para menteri tetap di Jakarta
Wapres Ma’ruf Amin mengatakan dirinya terakhir kali bertemu dengan Sujiatmi sudah cukup lama ketika bersama dengan Presiden Jokowi. Dalam pertemuan tersebut, Ma’ruf menyaksikan hubungan ibu dan anak yang hangat antara Sujiatmi dengan Jokowi.
“Beliau seorang ibu yg menyayangi putranya begitu juga Pak Jokowi menyayangi ibunya. Saya menyaksikan komunikasi yang dibangun ibu dan anak yang hangat, dan hubungan ibu dan anak yg patut dicontoh,” katanya.
Baca juga: Menteri Agama ajak umat muslim shalat gaib untuk Ibunda Presiden
Wapres belum memutuskan untuk terbang ke Solo guna melayat langsung ke kediaman pribadi Presiden Jokowi.
Terkait kabar adanya imbauan bagi pejabat dari Jakarta untuk tidak ke Solo, Wapres Ma’ruf mengapresiasi hal tersebut sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 lebih luas.
Baca juga: Para artis sampaikan duka cita untuk Presiden Jokowi
“Saya kira itu sesuatu yang sangat terpuji walaupun beliau (Presiden Jokowi) dalam keadaan yang berduka, tapi beliau meminta para pembantunya tetap bekerja di Jakarta untuk menghadapi COVID-19,” ujar Ma’ruf.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan segenap rakyat Indonesia, saya menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya, semoga almarhumah Ibu Sujiatmi Notomiharjo meninggal dengan husnul khotimah dan semoga Allah SWT mengampuni semua kekhilafan serta menerima semua amalan almarhumah tercinta,” kata Wapres Ma’ruf Amin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Ibunda Presiden Jokowi meninggal bukan karena COVID-19
Wapres Ma’ruf mendengar kabar duka tersebut dari ajudannya. Wapres Ma’ruf pun berusaha menghubungi Presiden Jokowi, namun belum tersambung secara langsung.
“Sejak tadi saya telepon untuk komunikasi belum bisa. Jadi ketika tadi sore menerima berita dari ajudan, istri saya langsung menyampaikan belasungkawa melalui Ibu Iriana,” kata Ma’ruf.
Baca juga: Presiden instruksikan para menteri tetap di Jakarta
Wapres Ma’ruf Amin mengatakan dirinya terakhir kali bertemu dengan Sujiatmi sudah cukup lama ketika bersama dengan Presiden Jokowi. Dalam pertemuan tersebut, Ma’ruf menyaksikan hubungan ibu dan anak yang hangat antara Sujiatmi dengan Jokowi.
“Beliau seorang ibu yg menyayangi putranya begitu juga Pak Jokowi menyayangi ibunya. Saya menyaksikan komunikasi yang dibangun ibu dan anak yang hangat, dan hubungan ibu dan anak yg patut dicontoh,” katanya.
Baca juga: Menteri Agama ajak umat muslim shalat gaib untuk Ibunda Presiden
Wapres belum memutuskan untuk terbang ke Solo guna melayat langsung ke kediaman pribadi Presiden Jokowi.
Terkait kabar adanya imbauan bagi pejabat dari Jakarta untuk tidak ke Solo, Wapres Ma’ruf mengapresiasi hal tersebut sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 lebih luas.
Baca juga: Para artis sampaikan duka cita untuk Presiden Jokowi
“Saya kira itu sesuatu yang sangat terpuji walaupun beliau (Presiden Jokowi) dalam keadaan yang berduka, tapi beliau meminta para pembantunya tetap bekerja di Jakarta untuk menghadapi COVID-19,” ujar Ma’ruf.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2020
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2020
0 comments:
Post a Comment