Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.000 paket sembako untuk pekerja informal akan disalurkan di Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, di hari pertama penerapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Jumat.

Dandim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Arhanud Tony Aris Setyawan mengatakan  penyaluran bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial itu sesuai dengan jadwal yang diberikan, yakni dari 7 hingga 18 April 2020.

"Sesuai jadwal untuk hari ini, paket sembako didistribusikan ke Kecamatan Kebayoran Lama," kata Tony.

Sehari sebelumnya, Kamis (9/4) paket sembako untuk pekerja informal telah disalurkan di Kecamatan Tebet dengan jumlah 1.000 paket.

Kodim 0504/Jakarta Selatan bersama dua pilar lainnya, yakni Polres Metro dan Pemkot Jakarta Selatan mengawal pelaksanaan distribusi sembako untuk pekerja informal terdampak COVID-19 dalam periode penerapan PSBB.

Baca juga: Kemarin, Pergub PSBB diterbitkan hingga kapal perang terbakar
Baca juga: Hari pertama PSBB, cuaca berawan hingga hujan ringan warnai Jakarta
Ketua Umum IAD Pusat Sruningwati Burhanuddin membagikan paket sembako kepada salah seorang pengendara ojek daring di Rumah Dinas Kejaksaan Agung, Kamis (9/4/20202) (ANTARA/HO-Kasipenkum Kejati DKI Jakarta)
Pendistribusian bantuan sosial paket sembako untuk pekerja informal dilaksanakan dalam dua periode dari 7 sampai18 April 2020.

Periode pertama paket sembako didistribusikan di 10 kecamatan di Jakarta Selatan mulai 7 sampai 16 April sebanyak 1.000 paket

Periode kedua penyaluran sebanyak 200 paket per kecamatan dilaksanakan dari 16 sampai 
18 April 2020.

Tanggal 7 dan 8 April paket sembako telah disalurkan di Kecamatan Pancoran dan Setiabudi. Selanjutnya tanggal 11 April dijadwalkan di Kecamatan Kebayoran Baru sebanyak 1.000 paket.

Tony menyebutkan, penyaluran bansos dalam periode PSBB ini melibatkan tiga pilar, yakni TNI, Polri dan pemda untuk wilayah Jaksel Kodim 0504, Polres dan Pemkot Jakarta Selatan.

"Terkait dengan bansos, TNI memberikan bantuan secara parsial dan dalam pelaksanaannya di lapangan dilakukan oleh tiga pilar," kata Tony.

Ia menambahkan, Babinsa, Babinkamtibmas, Satpol PP dan lurah merupakan personel terdepan melakukan pembagian bansos berdasarkan data dr kelurahan atau kecamatan.
Baca juga: Bingkai itu bernama PSBB
Baca juga: Logistik untuk PSBB
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2020