Gugus Tugas COVID-19 apresiasi bantuan konsumsi ikan untuk masyarakat

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 Doni Monardo di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aa.

Hati yang gembira, tenang, tidak panik, istirahat cukup, olahraga teratur

Jakarta (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 mengapresiasi langkah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang memberikan bantuan kepada masyarakat di daerah untuk mengonsumsi ikan yang sehat agar imunitas meningkat di tengah pandemi COVID-19.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 Doni Monardo setelah rapat terbatas Laporan Tim Gugus Tugas COVID-19 yang dipimpin Presiden Jokowi secara virtual dari Istana Merdeka Jakarta, Senin, mengapresiasi keterlibatan seluruh pihak dalam upaya memerangi COVID-19.

“Menteri KP memberikan bantuan masyarakat di daerah dalam rangka meningkatkan imunitas tubuh dengan makan ikan yang sehat,” kata Doni.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk makan makanan yang bergizi lain untuk membantu daya tahan tubuh agar tidak terinfeksi COVID-19.

Doni mengapresiasi langkah Menteri KP yang juga menyarankan agar masyarakat selain mengonsumsi makanan bergizi yang bersumber dari protein ikan juga agar masyarakat tetap gembira.

“Hati yang gembira, tenang, tidak panik, istirahat cukup, olahraga teratur,” katanya.

Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi menekankan perlunya memberikan penghargaan kepada dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya sehingga bisa meningkatkan semangat mereka dalam memberikan pengabdian kepada negara, mengorbankan tenaga waktu dan bahkan nyawa.

Terlebih saat ini, Indonesia sejatinya kekurangan tenaga dokter sehingga perlu segera untuk dicarikan solusi dalam waktu yang sesegera mungkin.

Baca juga: Menteri Edhy minta KKP berikan layanan terbaik di tengah COVID-19
Baca juga: Ketua Gugus Tugas minta tiga lembaga awasi dana bantuan COVID-19
Baca juga: Gugus Tugas Covid-19: Dokumen ekspor APD ke Korsel sudah sesuai aturan

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2020