Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menjelaskan langkah-langkah penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia kepada pimpinan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional atau International Committee of the Red Cross (ICRC) kawasan Asia Tenggara.
Dalam paparannya melalui telekonferensi dari Markas PMI Pusat di Jakarta, Rabu, Jusuf Kalla mengatakan setidaknya tiga hal telah dilakukan PMI dalam menangani bencana global COVID-19.
“Dalam upaya kami menangani COVID-19, kami mengambil sejumlah langkah dalam hal ini memberi edukasi kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan mandiri penularan COVID-19,” kata JK.
Baca juga: 48 orang PMI asal Badung sudah dibolehkan pulang dari lokasi karantina
Selain memberikan edukasi kepada masyarakat, PMI juga melakukan mitigasi untuk meminimalkan penyebaran virus tersebut, serta mendistribusikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
“Kami juga melakukan mitigasi untuk mengurangi dampak bencana, yaitu penyemprotan disinfektan ke daerah zona merah penyebaran COVID-19 dan pembagian paket bantuan alat kebersihan diri kepada masyarakat,” jelasnya.
Penjelasan itu disampaikan JK dalam acara SEA National Societies Leaders Virtual Meeting on COVID-19, yang diselenggarakan secara daring pada Rabu.
Baca juga: Tak disiplin karantina, dua PMI di Bali sebabkan 12 kasus baru
Lebih lanjut dalam paparannya, JK juga menampilkan video dokumentasi kegiatan PMI dalam menangani COVID-19. Video tersebut menampilkan aktivitas para relawan PMI dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, disinfeksi tempat-tempat ibadah serta fasilitas umum, pembagian alat pembersih (clean kit) kepada masyarakat dan kegiatan relawan melakukan pemakaman jenazah pasien COVID-19.
Pertemuan tersebut juga diikuti Sekjen Federasi Palang Merah Internasional Jagan Chapagain, yang memantau langsung dari kantor Federasi Palang Merah Internasional di Jenewa, Swiss.
Selain itu, turut berpartisipasi pula sejumlah pimpinan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dari negara-negara Asia Tenggara, antara lain Bulan Sabit Merah Brunei Darussalam, Palang Merah Kamboja, Palang Merah Laos, Bulan Sabit Merah Malaysia, Palang Merah Myanmar, Palang Merah Filipina, Palang Merah Singapura, Palang Merah Thailand, Palang Merah Timor-Leste dan Palang Merah Vietnam.
Baca juga: PMI memodifikasi ambulans untuk membantu evakuasi pasien COVID-19
Dalam paparannya melalui telekonferensi dari Markas PMI Pusat di Jakarta, Rabu, Jusuf Kalla mengatakan setidaknya tiga hal telah dilakukan PMI dalam menangani bencana global COVID-19.
“Dalam upaya kami menangani COVID-19, kami mengambil sejumlah langkah dalam hal ini memberi edukasi kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan mandiri penularan COVID-19,” kata JK.
Baca juga: 48 orang PMI asal Badung sudah dibolehkan pulang dari lokasi karantina
Selain memberikan edukasi kepada masyarakat, PMI juga melakukan mitigasi untuk meminimalkan penyebaran virus tersebut, serta mendistribusikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
“Kami juga melakukan mitigasi untuk mengurangi dampak bencana, yaitu penyemprotan disinfektan ke daerah zona merah penyebaran COVID-19 dan pembagian paket bantuan alat kebersihan diri kepada masyarakat,” jelasnya.
Penjelasan itu disampaikan JK dalam acara SEA National Societies Leaders Virtual Meeting on COVID-19, yang diselenggarakan secara daring pada Rabu.
Baca juga: Tak disiplin karantina, dua PMI di Bali sebabkan 12 kasus baru
Lebih lanjut dalam paparannya, JK juga menampilkan video dokumentasi kegiatan PMI dalam menangani COVID-19. Video tersebut menampilkan aktivitas para relawan PMI dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, disinfeksi tempat-tempat ibadah serta fasilitas umum, pembagian alat pembersih (clean kit) kepada masyarakat dan kegiatan relawan melakukan pemakaman jenazah pasien COVID-19.
Pertemuan tersebut juga diikuti Sekjen Federasi Palang Merah Internasional Jagan Chapagain, yang memantau langsung dari kantor Federasi Palang Merah Internasional di Jenewa, Swiss.
Selain itu, turut berpartisipasi pula sejumlah pimpinan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dari negara-negara Asia Tenggara, antara lain Bulan Sabit Merah Brunei Darussalam, Palang Merah Kamboja, Palang Merah Laos, Bulan Sabit Merah Malaysia, Palang Merah Myanmar, Palang Merah Filipina, Palang Merah Singapura, Palang Merah Thailand, Palang Merah Timor-Leste dan Palang Merah Vietnam.
Baca juga: PMI memodifikasi ambulans untuk membantu evakuasi pasien COVID-19
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: M Arief Iskandar
COPYRIGHT © ANTARA 2020
Editor: M Arief Iskandar
COPYRIGHT © ANTARA 2020
0 comments:
Post a Comment