Jakarta (ANTARA) - Ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Indika Foundation menggelar deklarasi 'Gerakan Nasional Gotong Royong Cegah Corona' dalam rangka menyatukan organisasi kepemudaan dan LSM dengan Pemerintah dalam hal ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, untuk mencapai tujuan bersama dalam menghadapi virus corona.
Deklarasi Gerakan Nasional #gotongroyongcegahcorona yang digagas oleh Pemuda Pancasila dan Indika Foundation bertujuan untuk membantu Gugus Tugas sebagai relawan.
Melalui siaran pers, Sabtu, Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional ormas Pemuda Pancasila (MPN PP) Japto Soerjosoemarno mengatakan bahwa ormas dapat berperan membantu pemerintah dalam menghadapi wabah covid-19.
Deklarasi Gerakan Nasional #gotongroyongcegahcorona yang digagas oleh Pemuda Pancasila dan Indika Foundation bertujuan untuk membantu Gugus Tugas sebagai relawan.
Melalui siaran pers, Sabtu, Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional ormas Pemuda Pancasila (MPN PP) Japto Soerjosoemarno mengatakan bahwa ormas dapat berperan membantu pemerintah dalam menghadapi wabah covid-19.
"Pemuda Pancasila (PP) dan banyak kelompok masyarakat lain seperti LSM maupun ormas-ormas yang secara otomatis ikut berperan entah sebagai relawan atau membantu menghadapi pandemi Corona ini," kata Japto.
Ia menekankan pentingnya koordinasi antara ormas yang menjadi relawan dengan Pemerintah agar memiliki visi yang sama.
"Sehingga kita harus berkoordinasi dengan Pemerintah atau negara yang membuat aturannya. Jadi jangan masing-masing jalan sendiri-sendiri, seperti selama ini yang ramai diperbincangkan. Jangankan ormas dan LSM, ternyata Pemda aja jalan sendiri-sendiri," katanya.
Japto menjelaskan ormas dapat berperan dalam membantu menyalurkan bantuan kepada masyarakat di seluruh pelosok daerah sehingga distribusinya bisa berjalan efektif dan lancar.
"Banyak aparat pemerintah yang tidak sampai ke daerah-daerah terpencil dan kami punya anggota di sana serta banyak organisasi lain yang demikian," ujar Japto.
Dia juga menjelaskan organisasi PP bersama Gugus Tugas akan ikut mengawasi penyaluran bantuan sosial dari Pemerintah, agar tidak terjadi pemotongan dana sehingga tidak sesuai dengan yang dianggarkan oleh Pemerintah Pusat dan daerah.
"Banyak yang komplain dari masyarakat yang mendapat bantuan langsung Rp600 ribu, ternyata dihitung cuma Rp125 ribu. Jadi ini harus ada pengawasan untuk kebaikan masyarakat, jangan sampai mereka dirugikan karena Pemerintah menggelontorkan Rp405 triliun," tuturnya.
Ia menambahkan, Indika Foundation telah memberi kepercayaan kepada PP untuk menjadi relawan di DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Kami dengan Indika ini kerja samanya adalah mereka mempercayakan kepada PP sebagai relawan karena di DKI Jakarta penderita (positif covid-19) paling banyak di Indonesia, kita mulai di Jabodetabek," tuturnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Indika Foundation untuk Indonesia Aziz Armand mengatakan bahwa pihaknya mempercayakan penyaluran bantuan seperti alat pelindung diri (APD) dan sembako kepada ormas PP.
"Ini sebagai gerakan untuk mendukung Pemerintah dan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara ini.
Kami memberikan bantuan karena tanggung jawab kita semua sebagai warga negara dan virus ini musuh bersama. Bagaimana kita menangani secara bersama. Jadi ini bukan ekslusif tapi inklusif," kata Aziz.
Aziz berharap semua pihak bisa gotong royong bersama-sama memerangi virus covid-19 di Tanah Air.
Baca juga: Ormas PP siagakan relawan untuk bantu pemerintah tangani COVID-19
Baca juga: Ma'ruf Amin diangkat sebagai anggota kehormatan ormas PP
Baca juga: Wapres Ma'ruf tutup Mubes X Pemuda Pancasila
Baca juga: Gubernur Gorontalo imbau LSM dan ormas jadi relawan cegah COVID-19
"Kami ingin bahwa ini awal dari pada gelombang gerakan, dimana diharapkan semua komponen masyarakat bersama3 membantu memerangi covid-19," imbuhnya.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2020
Editor: Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2020
0 comments:
Post a Comment