Monday, May 11, 2020

KSSK pastikan koordinasi erat masih terjaga dalam situasi COVID-19


Dokumentasi - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) bersama Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kiri), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kedua kanan) dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah (kedua kiri) seusai menggelar rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (22/1/2020). Rapat KSSK menyimpulkan stabilitas sistem keuangan Indonesia pada triwulan IV tahun 2019 tetap terkendali di saat ketidakpastian perekonomian global yang menurun serta permasalahan beberapa lembaga jasa keuangan di tanah air. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.
Kita di dalam perahu yang sama, tidak ada namanya satu dengan yang lain dalam posisi yang berbeda, karena ada risiko yang sangat unprecedented dalam generasi kita
Jakarta (ANTARA) - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memastikan koordinasi erat masih terjalin dan terjaga dengan baik untuk membuat keputusan strategis dalam situasi terjadinya pandemi COVID-19.

"Koordinasi erat sangat terjaga dan terus perlu kita perkuat," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati selaku Ketua KSSK dalam jumpa pers virtual perkembangan ekonomi triwulan I-2020 di Jakarta, Senin.

Dalam jumpa pers itu ikut hadir Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Halim Alamsyah.

Sri Mulyani mengatakan sejak kondisi perekonomian global mengalami gejolak pada awal Maret 2020, pertemuan dengan KSSK selalu rutin dilakukan untuk mengantisipasi hal terburuk dalam sistem keuangan.

Oleh karena itu, ia menyakinkan bahwa koordinasi antar anggota KSSK masih terjaga dalam mengantisipasi dampak negatif COVID-19 kepada perekonomian nasional.

"Kita di dalam perahu yang sama, tidak ada namanya satu dengan yang lain dalam posisi yang berbeda, karena ada risiko yang sangat unprecedented dalam generasi kita," katanya.
Ia mengatakan melalui pertemuan rutin, yang tidak lagi dilakukan secara berkala triwulanan, maka upaya untuk menciptakan ketenangan dapat terjalin optimal meski COVID-19 berdampak besar.

"Kita akan terus mengelola dampak spillover terhadap kesehatan, sosial ekonomi dan ekonomi, jadi kita akan terus melakukan pertemuan jauh lebih sering untuk monitoring dan bertukar informasi," kata Sri Mulyani.
Secara keseluruhan, KSSK akan terus melakukan koordinasi dan langkah-langkah yang ekstensif dan sinergis di bidang ekonomi dan sektor keuangan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

KSSK juga akan berupaya untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional dari dampak COVID-19 dan terus mewaspadai potensi risiko yang berasal dari dinamika perekonomian serta pasar keuangan global.

Baca juga: Presiden tandatangani Perppu Kebijakan Keuangan Negara respon Covid-19

Baca juga: BI siapkan tujuh langkah untuk menjaga stabilitas makro ekonomi

Baca juga: ADB bantu komitmen 2,7 miliar dolar AS untuk penguatan sistem keuangan

Baca juga: PPATK: Rezim anti pencucian uang jaga integritas sistem keuangan

 
Pewarta: Satyagraha
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2020

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : KSSK pastikan koordinasi erat masih terjaga dalam situasi COVID-19

0 comments:

Post a Comment