Bantuan KBRI London kepada lima kelompok WNI, yaitu PMI ABK yang bekerja di 13 kapal yang berlabuh di perairan Inggris dan Irlandia; PMI di BOT (Cayman Islands, British Virgin Islands, dan Turks and Caicos Islands); WNI undocumented; WNI stranded; dan WNI terdampak COVID-19 lainnya meliputi pelajar/mahasiswa serta permit holder lainnya. (KBRI)
Jakarta (ANTARA) - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama United Kingdom (PCINU UK) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London, Inggris, menggelar Silaturahmi Digital dan program bantuan kemanusiaan pada Sabtu (9/5) malam waktu setempat.
"Forum diskusi itu menjadi penting, sebagai media silaturahmi sekaligus berbagi. Kita bisa sama-sama mendata berapa jumlah WNI atau mahasiswa yang berada di masing-masing kota di UK, supaya sekiranya kita bisa saling menjaga. Jika teman-teman membutuhkan bantuan, silakan menghubungi KBRI London di hotline yang tersedia," ujar Wakil Duta Besar Indonesia untuk United Kingdom dan Republik Irlandia Adam M Tugio dalam rilis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Lewat Silaturahmi Digital yang digelar, KBRI London menyapa Warga Negara Indonesia (WNI) di Inggris Raya untuk bersama-sama saling berbagi dan saling membantu.
Baca juga: KBRI London bantu WNI terdampak COVID-19
Diskusi yang dibuka langsung oleh Adam itu menghadirkan narasumber Konselor Penerangan dan Sosial Budaya KBRI London Hartyo Harkomoyo dan Rais Syuriah PCINU UK Didiek S Wiyono dengan pemandu acara Sekretaris PCINU UK, Munawir Aziz.
Dalam sambutannya, Adam mengajak semua WNI di Inggris Raya dan Irlandia untuk saling membantu di tengah krisis COVID-19.
Lebih lanjut, diplomat senior yang telah berpengalaman dalam tugas diplomatik di sejumlah negara sepanjang karirnya itu mengatakan bahwa KBRI London menyiapkan sejumlah program sebagai langkah antisipasi COVID-19.
"Ada beberapa program yang dilaksanakan KBRI London dalam rangka memberikan perlindungan bagi warga. Pertama, KBRI Siaga, di mana kita dibantu sejumlah dokter di sini, yang siap membantu pelajar dan WNI yang membutuhkan bantuan, atau mereka yang punya gejala COVID-19," kata Adam.
Baca juga: KBRI London andalkan e-Ifthar jaga silaturahim Ramadhan
"Kedua, KBRI Peduli, yakni di antaranya pemberian bantuan bahan makanan untuk WNI yang terdampak virus corona. Sedangkan, ketiga, KBRI Menyapa, yakni silaturahmi virtual untuk menyapa seluruh warga Indonesia yang berada di kawasan United Kingdom dan Republik Irlandia," kata Wakil Dubes Indonesia untuk United Kingdom dan Republik Irlandia itu.
KBRI London juga menyediakan layanan lini khusus (hotline) untuk mengurus hal-hal administratif atau urusan lain, yang menjadi kebutuhan warga.
Sementara itu, Konselor Penerangan dan Sosial Budaya KBRI London Hartyo Harkomoyo mengatakan KBRI London mengajak semua warga Indonesia di Inggris Raya dan Republik Irlandia untuk memperbarui informasi-informasi terkait kebijakan pemerintah Indonesia lewat program-program yang disediakan KBRI London.
"Silakan jika ada yang butuh bantuan atau mengakses informasi bisa menghubungi hotline telepon KBRI London, juga via website dan layanan media sosial kami," kata Harkomoyo.
Baca juga: KBRI London sapa WNI setelah Inggris perpanjang "lockdown"
Selain itu, PCINU UK menyatakan sepakat untuk bekerja bersama-sama dengan KBRI London dalam memberikan bantuan kemanusiaan, kepada warga negara Indonesia di Inggris Raya yang terkena dampak COVID-19.
Di antara bantuan itu, yakni asistensi pemulangan ke Indonesia, bantuan pelayanan dokumen, dan bantuan bahan pangan untuk kemanusiaan.
Rais Syuriah PCINU UK Didiek S Wiyono menyampaikan bahwa Nahdliyyin di Inggris Raya membentuk NUCare-Lazisnu sebagai media untuk membantu WNI yang terdampak krisis COVID-19.
"Ada sebagian WNI di London dan kota-kota lain di UK, yang sedang kesusahan, mereka terputus pekerjaan dan akses keuangan. Kami membentuk NUCare-Lazisnu untuk penerimaan dan penyaluran bantuan dan donasi. Selain itu juga kebutuhan untuk pengelolaan zakat, infak, dan sedekah," kata Didiek.
Baca juga: Ngopi Bareng Virtual cara KBRI London edukasi WNI saat wabah COVID-19
KBRI London sebetulnya sudah mulai memberikan bantuan bahan pangan kepada beberapa WNI yang terdampak COVID-19. Namun selanjutnya, KBRI London sepakat kerja sama dengan PCINU UK untuk memberikan bantuan kepada publik yang lebih luas.
PCINU UK melalui NUCare-Lazisnu siap bekerja sama dengan KBRI London dan organisasi lain, untuk bersama-sama saling membantu dan menyalurkan bantuan.
Sekretaris PCINU UK Munawir Aziz menjelaskan bahwa pihaknya merancang program bersama KBRI London, Perhimpunan Pelajar Indonesia di UK (PPI UK) dan beberapa organisasi kemasyarakatan lainnya untuk penyaluran bantuan kemanusiaan.
"Kita menumbuhkan solidaritas bersama, membangun solidaritas global untuk menghadapi COVID-19, serta menyiapkan skema agar bersama-sama mampu melewati krisis akibat pandemi virus corona ini," ujar Munawir.
Kerja sama PCINU UK dan KBRI London akan dilanjutkan dengan program bantuan kemanusiaan dan diskusi virtual untuk silaturahmi serta menyapa warga pada agenda-agenda mendatang.
"Forum diskusi itu menjadi penting, sebagai media silaturahmi sekaligus berbagi. Kita bisa sama-sama mendata berapa jumlah WNI atau mahasiswa yang berada di masing-masing kota di UK, supaya sekiranya kita bisa saling menjaga. Jika teman-teman membutuhkan bantuan, silakan menghubungi KBRI London di hotline yang tersedia," ujar Wakil Duta Besar Indonesia untuk United Kingdom dan Republik Irlandia Adam M Tugio dalam rilis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Lewat Silaturahmi Digital yang digelar, KBRI London menyapa Warga Negara Indonesia (WNI) di Inggris Raya untuk bersama-sama saling berbagi dan saling membantu.
Baca juga: KBRI London bantu WNI terdampak COVID-19
Diskusi yang dibuka langsung oleh Adam itu menghadirkan narasumber Konselor Penerangan dan Sosial Budaya KBRI London Hartyo Harkomoyo dan Rais Syuriah PCINU UK Didiek S Wiyono dengan pemandu acara Sekretaris PCINU UK, Munawir Aziz.
Dalam sambutannya, Adam mengajak semua WNI di Inggris Raya dan Irlandia untuk saling membantu di tengah krisis COVID-19.
Lebih lanjut, diplomat senior yang telah berpengalaman dalam tugas diplomatik di sejumlah negara sepanjang karirnya itu mengatakan bahwa KBRI London menyiapkan sejumlah program sebagai langkah antisipasi COVID-19.
"Ada beberapa program yang dilaksanakan KBRI London dalam rangka memberikan perlindungan bagi warga. Pertama, KBRI Siaga, di mana kita dibantu sejumlah dokter di sini, yang siap membantu pelajar dan WNI yang membutuhkan bantuan, atau mereka yang punya gejala COVID-19," kata Adam.
Baca juga: KBRI London andalkan e-Ifthar jaga silaturahim Ramadhan
"Kedua, KBRI Peduli, yakni di antaranya pemberian bantuan bahan makanan untuk WNI yang terdampak virus corona. Sedangkan, ketiga, KBRI Menyapa, yakni silaturahmi virtual untuk menyapa seluruh warga Indonesia yang berada di kawasan United Kingdom dan Republik Irlandia," kata Wakil Dubes Indonesia untuk United Kingdom dan Republik Irlandia itu.
KBRI London juga menyediakan layanan lini khusus (hotline) untuk mengurus hal-hal administratif atau urusan lain, yang menjadi kebutuhan warga.
Sementara itu, Konselor Penerangan dan Sosial Budaya KBRI London Hartyo Harkomoyo mengatakan KBRI London mengajak semua warga Indonesia di Inggris Raya dan Republik Irlandia untuk memperbarui informasi-informasi terkait kebijakan pemerintah Indonesia lewat program-program yang disediakan KBRI London.
"Silakan jika ada yang butuh bantuan atau mengakses informasi bisa menghubungi hotline telepon KBRI London, juga via website dan layanan media sosial kami," kata Harkomoyo.
Baca juga: KBRI London sapa WNI setelah Inggris perpanjang "lockdown"
Selain itu, PCINU UK menyatakan sepakat untuk bekerja bersama-sama dengan KBRI London dalam memberikan bantuan kemanusiaan, kepada warga negara Indonesia di Inggris Raya yang terkena dampak COVID-19.
Di antara bantuan itu, yakni asistensi pemulangan ke Indonesia, bantuan pelayanan dokumen, dan bantuan bahan pangan untuk kemanusiaan.
Rais Syuriah PCINU UK Didiek S Wiyono menyampaikan bahwa Nahdliyyin di Inggris Raya membentuk NUCare-Lazisnu sebagai media untuk membantu WNI yang terdampak krisis COVID-19.
"Ada sebagian WNI di London dan kota-kota lain di UK, yang sedang kesusahan, mereka terputus pekerjaan dan akses keuangan. Kami membentuk NUCare-Lazisnu untuk penerimaan dan penyaluran bantuan dan donasi. Selain itu juga kebutuhan untuk pengelolaan zakat, infak, dan sedekah," kata Didiek.
Baca juga: Ngopi Bareng Virtual cara KBRI London edukasi WNI saat wabah COVID-19
KBRI London sebetulnya sudah mulai memberikan bantuan bahan pangan kepada beberapa WNI yang terdampak COVID-19. Namun selanjutnya, KBRI London sepakat kerja sama dengan PCINU UK untuk memberikan bantuan kepada publik yang lebih luas.
PCINU UK melalui NUCare-Lazisnu siap bekerja sama dengan KBRI London dan organisasi lain, untuk bersama-sama saling membantu dan menyalurkan bantuan.
Sekretaris PCINU UK Munawir Aziz menjelaskan bahwa pihaknya merancang program bersama KBRI London, Perhimpunan Pelajar Indonesia di UK (PPI UK) dan beberapa organisasi kemasyarakatan lainnya untuk penyaluran bantuan kemanusiaan.
"Kita menumbuhkan solidaritas bersama, membangun solidaritas global untuk menghadapi COVID-19, serta menyiapkan skema agar bersama-sama mampu melewati krisis akibat pandemi virus corona ini," ujar Munawir.
Kerja sama PCINU UK dan KBRI London akan dilanjutkan dengan program bantuan kemanusiaan dan diskusi virtual untuk silaturahmi serta menyapa warga pada agenda-agenda mendatang.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2020
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2020
0 comments:
Post a Comment