ANTARA - Presiden Joko Widodo menilai pengujian sampel COVID-19 menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di tanah air masih rendah. Dari target yang ia berikan yakni 10.000 uji spesimen per hari, saat ini hanya mampu dipenuhi separuhnya. (Adimas Raditya Fahky P/Egan Suryahartaji/Rayyan/Gracia Simanjuntak)
Home »
COVID-19 »
Presiden nilai »
Uji sampel »
Presiden nilai uji sampel COVID-19 masih jauh dari target
Monday, May 11, 2020
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment