Momentum hari spesial ini harus jadi semangat pengusaha muda mewujudkan ekonomi tangguh sehingga bangsa kita mandiri dan tak bergantung negara lain
Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H Maming menggelorakan semangat Bung Karno membangun kemandirian ekonomi bangsa Indonesia.

"Tepat hari ini Indonesia memperingati Haul ke-50 Bung Karno sebagai Bapak Proklamator RI. Momentum hari spesial ini harus jadi semangat pengusaha muda mewujudkan ekonomi tangguh sehingga bangsa kita mandiri dan tak bergantung negara lain," kata Mardani kepada ANTARA, Senin.

Menurut dia, Presiden RI pertama Soekarno dikenal sebagai sosok pemimpin berani, tegas, kharismatik, dan tidak mudah diatur negara manapun.

Hal itulah yang menurut Mardani bisa diteruskan generasi muda sekarang melalui pembangunan sektor ekonomi yang kuat.

"Karena jika sektor ekonomi mapan, maka negara kita tak mudah dipengaruhi bangsa lain dengan iming-iming bantuan dan sebagainya," tegas mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu.

Baca juga: HIPMI: Pemerintah perlu buat regulasi dorong anak muda jadi pengusaha

Ketua Umum HIPMI itu meyakini hanya anak muda yang bisa membuat bangsa Indonesia berjaya dan disegani dunia.


Sebagaimana pesan Bung Karno yang sangat terkenal yaitu "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia".

"Ayo pemuda-pemuda Indonesia jadilah pengusaha tangguh yang memberikan manfaatkan bagi banyak penghidupan orang lain. Semakin banyak pengusaha maka yakinlah Indonesia semakin berjaya," ujar Ketua Umum HIPMI.

Soekarno yang lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 6 Juni 1901, wafat di Jakarta pada 21 Juni 1970 pada usia 69 tahun. Dia seorang yang berjasa besar bagi kemerdekaan Indonesia dan menjadi presiden pertama pada periode 1945-1967.

Baca juga: Menginjak usia 48 tahun, Hipmi menuju era keemasan

Pewarta: Firman
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2020