Jakarta (ANTARA) - Ayah Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelora, Fahri Hamzah, yaitu Hamzah Ahmad Badubbah, wafat pukul 08.30 WITA di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/7).
Fahri melalui akun twitternya yang dilihat pukul 10.48 WIB, @Fahrihamzah, mengabarkan jika ayahnya wafat pada usia 93 tahun.
"Innalillahi wainna ilaihi roji'un. H Hamzah Ahmad, 93, wafat tadi 08:30 waktu Sumbawa," ujar Fahri, Kamis.
Fahri juga mengatakan beberapa bulan sebelum berpulang, ayahnya sempat mengeluh tidak betah dan meminta diantar pulang ke rumahnya di Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa.
"Beberapa bulan ini, abah selalu minta pulang, maka kami antar ke Lombok, tidak betah, ke Sumbawa pun demikian, ternyata pulang yg dimaksud bukan pulang kampung. tapi menghadap Ilahi Rabbi," kata Fahri.
Sementara itu, Sekjen DPP Partai Gelora, Mahfudz Siddiq, mengatakan Fahri dan keluarga di Jakarta langsung terbang ke Sumbawa untuk mengikuti proses pemakaman jenazah di sana.
Fahri adalah mantan wakil ketua DPR periode 2014-2019 lalu dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.
Namun, Fahri kemudian mendirikan partai sendiri bersama mantan Ketua Umum PKS, Anis Matta, bernama Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia pada 28 Oktober 2019.
Sementara Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) mengenai Partai Gelora keluar pada 2 Juni 2020 lalu.
Kemudian pada 3 hari yang lalu, Fahri bersama Anis Matta dan pengurus pusat Partai Gelora Indonesia sempat berkunjung ke istana dan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mereka mengenalkan jajaran pengurus inti Partai Gelora Indonesia pada Presiden Jokowi.
Usai kunjungan, Fahri sempat mencuit kabar kunjungan tersebut melalui akun Twitternya.
"Salam dari presiden, kata beliau berat badannya turun 3 kilo mikirin keadaan, belum pernah turun sebanyak ini katanya," kata Fahri.
Fahri merupakan anak dari pasangan Hamzah Ahmad dan Nurjannah. Fahri menikah dengan Farida Briani. Dari pernikahannya itu, Fahri dikaruniai empat anak.
Fahri melalui akun twitternya yang dilihat pukul 10.48 WIB, @Fahrihamzah, mengabarkan jika ayahnya wafat pada usia 93 tahun.
"Innalillahi wainna ilaihi roji'un. H Hamzah Ahmad, 93, wafat tadi 08:30 waktu Sumbawa," ujar Fahri, Kamis.
Fahri juga mengatakan beberapa bulan sebelum berpulang, ayahnya sempat mengeluh tidak betah dan meminta diantar pulang ke rumahnya di Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa.
"Beberapa bulan ini, abah selalu minta pulang, maka kami antar ke Lombok, tidak betah, ke Sumbawa pun demikian, ternyata pulang yg dimaksud bukan pulang kampung. tapi menghadap Ilahi Rabbi," kata Fahri.
Sementara itu, Sekjen DPP Partai Gelora, Mahfudz Siddiq, mengatakan Fahri dan keluarga di Jakarta langsung terbang ke Sumbawa untuk mengikuti proses pemakaman jenazah di sana.
Fahri adalah mantan wakil ketua DPR periode 2014-2019 lalu dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.
Namun, Fahri kemudian mendirikan partai sendiri bersama mantan Ketua Umum PKS, Anis Matta, bernama Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia pada 28 Oktober 2019.
Sementara Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) mengenai Partai Gelora keluar pada 2 Juni 2020 lalu.
Kemudian pada 3 hari yang lalu, Fahri bersama Anis Matta dan pengurus pusat Partai Gelora Indonesia sempat berkunjung ke istana dan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mereka mengenalkan jajaran pengurus inti Partai Gelora Indonesia pada Presiden Jokowi.
Usai kunjungan, Fahri sempat mencuit kabar kunjungan tersebut melalui akun Twitternya.
"Salam dari presiden, kata beliau berat badannya turun 3 kilo mikirin keadaan, belum pernah turun sebanyak ini katanya," kata Fahri.
Fahri merupakan anak dari pasangan Hamzah Ahmad dan Nurjannah. Fahri menikah dengan Farida Briani. Dari pernikahannya itu, Fahri dikaruniai empat anak.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2020
0 comments:
Post a Comment