Semoga dengan terpilihnya saudara, dapat menjalankan tugas dengan baik, penuh tanggung jawab dan amanah
Jakarta (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi menetapkan Doni Primanto Joewono sebagai calon Deputi Gubernur Bank Indonesia terpilih menggantikan Erwin Riyanto dalam Rapat Paripurna DPR ke 19, di Jakarta, Kamis.

“Pimpinan dewan mengucapkan selamat kepada calon Deputi Gubernur BI periode 2020-2025 terpilih. Semoga dengan terpilihnya saudara, dapat menjalankan tugas dengan baik, penuh tanggung jawab dan amanah,” kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasci Ahmad dalam sidang paripurna ke-19 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2019-2020.

Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto dalam laporannya pada sidang paripurna tersebut mengatakan pada 13 Juli 2020 melalui rapat internal telah mengambil keputusan secara musyawarah mufakat untuk memilih Doni Joewono sebagai Deputi Gubernur bank sentral. Doni menyisihkan calon lainnya yang juga koleganya di bank sentral yakni Juda Agung dan Aida Budiman.

“Rapat Internal Komisi XI DPR RI memutuskan secara musyawarah mufakat untuk saudara Doni Primanto Joewono sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2020-2025,” ujar Dito.

Pengambilan keputusan secara mufakat ditempuh Komisi XI DPR setelah sempat menunda pemungutan suara pada Rabu (8/7) pekan lalu.

Baca juga: Doni Primanto Joewono terpilih sebagai Deputi Gubernur BI

Doni Primanto Joewono merupakan pejabat karir Bank Indonesia yang berasal dari lulusan Fakulitas Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Sebelas Maret (UNS) pada 1988. Doni kemudian melanjutkan pasca sarjana di Jurusan Administrasi Universitas Indonesia pada tahun 2004.

Doni memulai karirnya di Bank Indonesia sebagai analis di Departemen Pengelolaan Moneter pada tahun 1991 dan melanjutkan karir di bidang statistik.

Pada tahun 2005-2008 Doni diberikan kesempatan untuk menjadi Peneliti Ekonomi Senior di Kantor Perwakilan BI London, dan kembali bertugas di Jakarta, tepatnya di Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.

Doni pada awal karirnya banyak terlibat dalam membangun sistem pengelolaan moneter, seperti mempersiapkan terbitnya obligasi pemerintah, membangun sistem pelaporan Lalu Lintas Devisa (LLD), dan mengkoordinasikan penyelenggaraan Rakornas TPID.

Dalam karirnya di daerah bersama kepala daerah mendapat penghargaan sebagai TPID terbaik di Solo tahun 2012 dan DKI Jakarta tahun 2017.

Sebelum terpilih sebagai Deputi Gubernur BI, Doni menjabat sebagai Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Sumber Daya Manusia, setelah sebelumnya memimpin Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Solo, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Baca juga: Calon Deputi Gubernur BI dorong optimalisasi manufaktur dan pariwisata

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2020