Untuk posisi terkini KRL yang akan melintas di stasiun para pengguna dapat mengakses aplikasi KRL Access, termasuk untuk memantau kepadatan di sejumlah stasiun.
Jakarta (ANTARA) - Kereta Rel Listrik (KRL) KA 1481 tujuan Bekasi-Jakarta Kota mengalami anjlok dan kendala operasional di Stasiun Kampung Bandan pada Jumat, pukul 09.40 WIB, sehingga mengakibatkan gangguan perjalanan bagi penumpang

Atas kendala tersebut, PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) melaksanakan rekayasa pola operasi perjalanan KRL dengan tiga pengaturan, yakni untuk KRL Loop Line dari arah Bogor tujuan Jatinegara, perjalanannya hanya sampai Stasiun Angke.

Kemudian, KRL dari arah Bekasi tujuan Jakarta Kota yang melalui Pasar Senen, perjalanan hanya sampai Stasiun Kemayoran. KRL dari arah Jatinegara tujuan Bogor langsung berangkat dari arah Jatinegara, menuju Stasiun Manggarai, dan seterusnya ke arah Bogor.

"Untuk posisi terkini KRL yang akan melintas di stasiun para pengguna dapat mengakses aplikasi KRL Access, termasuk untuk memantau kepadatan di sejumlah stasiun," VP Corporate Communications KAI Commuter Anne Purba saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis.

Baca juga: KRL Yogyakarta-Klaten diuji coba 10 November

PT KAI Commuter memohon maaf atas kendala operasional perjalanan ini. Saat ini, petugas dari PT KAI dan KAI Commuter sudah berada di lokasi. Para pengguna di dalam kereta juga telah dibantu petugas untuk menuju peron Stasiun Kampung Bandan.

Para penumpang dapat mengakses aplikasi KRL Access untuk mengetahui posisi terkini KRL yang akan melintas di stasiun, termasuk untuk memantau kepadatan di sejumlah stasiun.

Baca juga: KAI Daop 4 tambah perjalanan dua KA

Selain itu, KAI Commuter mengimbau para pengguna KRL untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dan tidak memaksakan diri untuk naik ke dalam kereta yang telah penuh.

"Para pengguna diimbau juga selalu mengikuti arahan dari petugas mengenai keselamatan dan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku di stasiun maupun KRL," kata Anne.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2020