Awalnya memang ada tujuh orang yang mendaftar
Jayapura (ANTARA) - Tim Panitia Seleksi (Pansel) Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya, Papua menyebutkan tiga dari tujuh nama yang mengikuti proses pemilihan telah lolos seleksi awal.Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya Doren Wakerkwa, di Jayapura, Kamis, mengatakan ketiga calon tersebut dinyatakan lolos administrasi dan telah mengikuti seleksi tahap assessment dan selanjutnya akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya seperti pembuatan makalah dan juga wawancara.
"Awalnya memang ada tujuh orang yang mendaftar, namun tiga orang yang dinyatakan lolos seleksi awal," kata Doren yang juga merupakan Penjabat Sekda Provinsi Papua.
Menurut Doren, dari empat calon yang gugur, satu orang tidak lulus karena umur sudah lebih, dua orang belum mengikuti PIM 2 dan yang terakhir belum mengumumkan LHKPN yang diminta oleh KPK, hal ini wajib hukumnya.
"Kami berharap ketiga orang yang dinyatakan lolos dapat mengikuti seleksi dengan baik, sehingga nantinya nilai yang didapatkan juga maksimal," ujarnya.
Dia menjelaskan seluruh tahapan seleksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada, di mana diharapkan seluruh tahapan juga dapat berjalan dengan baik.
"Sehingga nantinya menghasilkan sekda yang definitif dan dapat menjalankan roda pemerintahan dan melaksanakan pembangunan di Kabupaten Lanny Jaya," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada tim seleksi yang sudah bekerja dengan baik, dan semoga kinerjanya dapat berjalan baik hingga semua tahapan seleksi dapat diselesaikan.
"Kami mengapresiasi Kapolres Lanny Jaya yang juga telah meninjau tahapan seleksi dan dapat menjaga situasi Kabupaten Lanny Jaya tetap kondusif selama proses tahapan seleksi sekda," ujarnya lagi.
Tiga ASN yang dinyatakan lolos seleksi awal Sekda Kabupaten Lanny Jaya yakni Petrus Wakerwa, Aletinus Yigibalom, dan Tendien Wenda.
Baca juga: Rombongan Sekda Lanny Jaya diserang sipil bersenjata
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2020
0 comments:
Post a Comment