Setibanya di Bandar Udara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, Presiden langsung menuju Desa Ria-Ria, Kabupaten Humbang Hasundutan melalui jalur darat.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo pada Selasa meninjau proses pembangunan kawasan lumbung pangan (food estate) yang akan menjadi lahan pertanian modern berbasis hortikultura di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara (Sumut).Presiden Jokowi yang menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, bersama rombongan terbatas bertolak ke Kabupaten Tapanuli Utara dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Setibanya di Bandar Udara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, Presiden langsung menuju Desa Ria-Ria, Kabupaten Humbang Hasundutan melalui jalur darat.
Baca juga: Pengamat: Proyek food estate menjawab krisis pangan jangka panjang
Selepas itu, Presiden diagendakan untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di Stadion Simangaronsang, Kecamatan Doloksanggul.
Selain dihadiri oleh penerima sertifikat dalam jumlah sangat terbatas, acara penyerahan sertifikat itu juga akan dihadiri oleh penerima lainnya yang mengikuti acara secara virtual.
Kepala Negara beserta rombongan terbatas akan langsung bertolak menuju Jakarta selepas acara tersebut.
Baca juga: Jadi fokus APBN 2021, "food estate" ciptakan lapangan kerja
Turut serta dalam penerbangan menuju Sumatera Utara di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Sebelumnya, Presiden juga meninjau kawasan lumbung pangan di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pada Kamis (8/10). Di Kalimantan Tengah, terdapat dua lahan lumbung pangan yakni di Pulang Pisau dan Kapuas. Presiden menargetkan terdapat 30 ribu hektar lahan lumbung pangan pada tahun ini di Kalimantan Tengah.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2020
0 comments:
Post a Comment