ANTARA - Presiden Joko Widodo berharap perpanjangan fasilitas Generalized System of Preference (GSP) dari Amerika Serikat (AS) akan berdampak pada ekspor dan investasi. Dalam arahannya di pengantar Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/11), dia menyebut Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia yang mendapatkan fasilitas tersebut dari AS. (BPMI/Egan Suryahartaji/Satrio Marwanto/Nusantara Mulkan)
Monday, November 2, 2020
AS perpanjang GSP, Presiden berharap investasi & ekspor naik
Related : AS perpanjang GSP, Presiden berharap investasi & ekspor naik
Ribuan warga AS ikuti tur budaya di gedung KBRI Washington Warga Amerika Serikat mengunjungi Kedutaan Besar RI dalam program "Around The World Embassy Tour (AWET)" yang diprakarsai oleh Events DC, di Washington DC, AS, Sab ... - Konjen RI San Francisco: Promosi wisata tingkatkan minat wisatawan AS Pengunjung menyambangi stan wisata Indonesia di San Francisco/Bay Area Travel and Adventure Show 2022 di Santa Clara Convention Center, California, AS, Senin (23/5 ...
- Perusahaan AS investasi 500 juta dolar bangun industri panel surya Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) dan Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani (kan ...
- Presiden tinjau media center KTT ke-43 ASEAN Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kiri) meninjau media center KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta Conventio ...
- Presiden pimpin upacara Parade Senja di Kementerian Pertahanan Suasana upacara Parade Senja yang dihadiri Presiden Joko Widodo, di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (9/10/2023). ANTARA/Rangga JinggaJ ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment