Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengutuk tindakan biadab dan keji pembunuhan satu keluarga dan pembakaran rumah di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
 
 
Menurut Gus Yaqut, tindakan keji dan biadab itu diduga merupakan aksi teroris yang masih dilakukan secara sporadis di wilayah Sulteng, khususnya di Sigi dan Poso.
 
Dia meminta aparat kepolisian agar segera menangkap para teroris yang meresahkan dan mengancam keselamatan masyarakat, serta memulihkan situasi keamanan di daerah itu.

Baca juga: Polri duga kelompok Ali Kalora bunuh empat warga di Kabupaten Sigi
 
"Sapu bersih teroris yang mengatasnamakan agama untuk melegalkan tujuan mereka. Justru agama melarang kita melakukan tindakan bejat, biadab, dan keji seperti itu," ucap Gus Yaqut.
 
Pihaknya meminta agar kepolisian bisa segera memulihkan situasi dan kondisi di daerah Sigi pasca kejadian pembakaran dan pembunuhan tersebut.

Baca juga: FKUB Sulteng: Jangan kaitkan agama dengan kasus kekerasan di Sigi
 
Kemudian, Gus Yaqut juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan pengusutan kasus tersebut kepada aparat kepolisian.
 
"Negara harus hadir untuk memulihkan rasa aman di masyarakat. Untuk itu polisi harus kerja keras mengusut tuntas kasus ini. Saya imbau masyarakat tetap tenang, jangan terpancing dengan berita apa pun yang beredar, baik di medsos maupun grup-grup WA," ujarnya.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2020