Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji bersama Staf Khusus Presiden Aminudin Ma'ruf melakukan pembahasan rencana pembentukan Provinsi Kapuas Raya dan sejumlah rencana pembangunan proyek strategis nasional di provinsi itu.
"Kedatangan saya ke Kalbar memang khusus untuk melakukan pertemuan dengan bapak Gubernur guna membahas beberapa program pembangunan di Kalbar, termasuk rencana pembentukan Provinsi Kapuas Raya dari Kalbar," kata Aminudin di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, dirinya juga sudah mendengar terkait rencana pembentukan PKR tersebut, sehingga dirinya menghimpun berbagai masukan dan menggali infomasi lebih jauh dengan datang langsung ke Kalbar.
"Selain pembentukan Kapuas Raya, saya dan pak Gubernur juga membahas perkembangan potensi ekonomi yang harus dikembangkan di Kalbar, termasuk rencana pembangunan beberapa proyek strategis nasional seperti Jembatan Kapuas II gandeng, pembangunan tol penghubung antar daerah dan lain sebagainya," tuturnya.
Dari hasil diskusi tersebut, katanya akan menjadi bahan masukkannya untuk selanjutnya disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya pikir, banyak yang harus dikembangkan di Kalbar sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah," katanya.
Baca juga: DPD: Provinsi Kapuas Raya strategis secara nasional
Ditempat yang sama, Gubernur Kalbar Sutarmidji menyampaikan masyarakat Kalbar, khususnya kabupaten yang tergabung dalam rencana pembentukan Kapuas Raya sangat berkeinginan agar provinsi baru tersebut bisa segera dibentuk.
"Saya rasa ini menjadi skala priroritas kita dan Pemprov Kalbar sangat serius untuk mendorong hal ini karena ini sudah lama diinginkan masyarakat," kata Sutarmidji.
Dirinya berharap, Pemerintah pusat melalui Presiden RI bisa segera merealisasikan pembentukan provinsi baru tersebut untuk mempercepat pembangunan dan mendekatkan layanan pemerintah kepada masyarakat.
Baca juga: Legislator dukung terwujudnya pemekaran Provinsi Kapuas Raya
Baca juga: Kalbar dukung pembahasan pembentukan DOB di Indonesia
Baca juga: DPD RI siap dorong pembentukan Provinsi Kapuas Raya
"Kedatangan saya ke Kalbar memang khusus untuk melakukan pertemuan dengan bapak Gubernur guna membahas beberapa program pembangunan di Kalbar, termasuk rencana pembentukan Provinsi Kapuas Raya dari Kalbar," kata Aminudin di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, dirinya juga sudah mendengar terkait rencana pembentukan PKR tersebut, sehingga dirinya menghimpun berbagai masukan dan menggali infomasi lebih jauh dengan datang langsung ke Kalbar.
"Selain pembentukan Kapuas Raya, saya dan pak Gubernur juga membahas perkembangan potensi ekonomi yang harus dikembangkan di Kalbar, termasuk rencana pembangunan beberapa proyek strategis nasional seperti Jembatan Kapuas II gandeng, pembangunan tol penghubung antar daerah dan lain sebagainya," tuturnya.
Dari hasil diskusi tersebut, katanya akan menjadi bahan masukkannya untuk selanjutnya disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya pikir, banyak yang harus dikembangkan di Kalbar sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah," katanya.
Baca juga: DPD: Provinsi Kapuas Raya strategis secara nasional
Ditempat yang sama, Gubernur Kalbar Sutarmidji menyampaikan masyarakat Kalbar, khususnya kabupaten yang tergabung dalam rencana pembentukan Kapuas Raya sangat berkeinginan agar provinsi baru tersebut bisa segera dibentuk.
"Saya rasa ini menjadi skala priroritas kita dan Pemprov Kalbar sangat serius untuk mendorong hal ini karena ini sudah lama diinginkan masyarakat," kata Sutarmidji.
Dirinya berharap, Pemerintah pusat melalui Presiden RI bisa segera merealisasikan pembentukan provinsi baru tersebut untuk mempercepat pembangunan dan mendekatkan layanan pemerintah kepada masyarakat.
Baca juga: Legislator dukung terwujudnya pemekaran Provinsi Kapuas Raya
Baca juga: Kalbar dukung pembahasan pembentukan DOB di Indonesia
Baca juga: DPD RI siap dorong pembentukan Provinsi Kapuas Raya
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2020
0 comments:
Post a Comment