ANTARA - Kampanye protokol kesehatan COVID-19 berbasis budaya diyakini dapat mempercepat penanganan pandemi di Tanah Air. Epidemiolog Hadi Pratomo menyatakan Istilah-istilah seperti OTG, PDP, probable dan suspek harus diterjemahkan menjadi lebih awam. Kampanye protokol kesehatan COVID-19 diyakini dapat lebih efektif bila disampaikan melalui bahasa daerah.(Sugiharto Purnama/Fahrul Marwansyah/Edwar Mukti Laksana)
Sunday, November 1, 2020
Kampanye berbasis budaya untuk percepat penanganan pandemi COVID-19
By
Terakata
on
November 01, 2020
Related : Kampanye berbasis budaya untuk percepat penanganan pandemi COVID-19
Pakar tegaskan pembatasan kekuasaan untuk cegah penyelewengan Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Charles Simabura. ANTARA/Muhammad Zulfikar.Jadi, yang mau dibatasi itu adalah ruang-ruang a ...
Hasto: Isu pangan jadi fokus pembahasan di Rakernas IV PDIP Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memberikan sambutan pada kegiatan diskusi di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (25/9/2023). ...
Lantik 4 kepala daerah baru, Bahtiar tegaskan program prioritasANTARA - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin tegaskan tidak ada waktu untuk bersantai setelah 3 Pj Bupati dan 1 Pj Wali Kota dilantik agar program prio ...
Wapres bertemu aktivis HAM pada hari kedua berkantor di Papua Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin didampingi Wurry Ma'ruf Amin turun dari tangga pesawat khusus kepresidenan saat tiba Bandar Udara Sentani Jayapura, Provinsi Papua, S ...
Puan: AHY dan Ridwan Kamil sudah tak mungkin dampingi Ganjar Arsip foto - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) mendampingi bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kanan) menyampaikan pidato saat konsolid ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment