Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayor Jenderal TNI Santos G Matondang dan Kepala Polda Sulawesi Utara, Inspektur Jenderal Polisi RZ Panca Putra. ANTARA/Penerangan Kodam XIII/Merdeka
Manado (ANTARA) - Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayor Jenderal TNI Santos G Matondang dan Kepala Polda Sulawesi Utara, Inspektur Jenderal Polisi RZ Panca Putra, memberikan pengarahan kepada unsur pimpinan yang ada di wilayah kerja Kodam XIII/Merdeka serta Polda Sulawesi Utara, di Manado, Senin.
Sulawesi Utara merupakan salah satu provinsi yang menjadi tanggung jawab teritorial Kodam XIII/Merdeka, karena wilayah mereka juga termasuk Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Tengah.
Matondang, mengatakan, di tahun ini kita dihadapkan dengan dua krisis terbesar dunia yaitu krisis kesehatan dan krisis ekonomi. "Dalam krisis kesehatan kita dihadapkan pandemi Covid-19. Untuk itu tugas kita dalam menghadapi Pilkada serentak dan Hari Raya Natal, 25 Desember 2020, meningkatkan protokol kesehatan dengan mencegah terciptanya kluster baru di daerah masing-masing," katanya.
"Ke depan kita akan menghadapi Pilkada serentak dan juga Hari Natal dan Tahun Baru, untuk itu hindari jangan sampai ada kluster-kluster baru di daerah masing-masing. Jaga stabilitas keamanan dan ketertiban di daerah masing-masing," katanya.
Ia menyatakan, para komandan Kodim dan kepala Polres agar menjaga kekompakan sehingga dapat menciptakan situasi dan kondisi Kamtibmas yang kondusif di wilayah masing-masing.
Sementara Putra mengatakan bahwa TNI dan Polri telah berperan aktif selama 9 bulan dalam menangani wabah Covid-19. "Apa yang sudah diperintahkan pimpinan atas sudah jelas, laksanakan tanpa tawar-menawar, dan selalu jaga solidaritas serta sinergitas kita," kata dia.
Pengarahan di Aula Grhadika Jaya Sakti Markas Komando Kodam XIII Merdeka itu dihadiri Kepala Stag Panglima Kodam XIII/Merdeka, Brigadir Jenderal TNI Wirana P Budi, Komandan Korem 131/Santiago, Brigadir Jenderal TNI Prince Meyer Putong, dan Wakil Kepala Polda Sulawesi Utara, Brigadir Jenderal Polisi Rudi Darmoko.
Juga para pejabat utama Kodam XIII/Merdeka, pejabat utama Polda Sulawesi Utara serta para komandan Kodim dan kepala Polres di wilayah Kodam XIII/Merdeka dan Polda Sulawesi Utara.
Sulawesi Utara merupakan salah satu provinsi yang menjadi tanggung jawab teritorial Kodam XIII/Merdeka, karena wilayah mereka juga termasuk Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Tengah.
Matondang, mengatakan, di tahun ini kita dihadapkan dengan dua krisis terbesar dunia yaitu krisis kesehatan dan krisis ekonomi. "Dalam krisis kesehatan kita dihadapkan pandemi Covid-19. Untuk itu tugas kita dalam menghadapi Pilkada serentak dan Hari Raya Natal, 25 Desember 2020, meningkatkan protokol kesehatan dengan mencegah terciptanya kluster baru di daerah masing-masing," katanya.
"Ke depan kita akan menghadapi Pilkada serentak dan juga Hari Natal dan Tahun Baru, untuk itu hindari jangan sampai ada kluster-kluster baru di daerah masing-masing. Jaga stabilitas keamanan dan ketertiban di daerah masing-masing," katanya.
Ia menyatakan, para komandan Kodim dan kepala Polres agar menjaga kekompakan sehingga dapat menciptakan situasi dan kondisi Kamtibmas yang kondusif di wilayah masing-masing.
Sementara Putra mengatakan bahwa TNI dan Polri telah berperan aktif selama 9 bulan dalam menangani wabah Covid-19. "Apa yang sudah diperintahkan pimpinan atas sudah jelas, laksanakan tanpa tawar-menawar, dan selalu jaga solidaritas serta sinergitas kita," kata dia.
Pengarahan di Aula Grhadika Jaya Sakti Markas Komando Kodam XIII Merdeka itu dihadiri Kepala Stag Panglima Kodam XIII/Merdeka, Brigadir Jenderal TNI Wirana P Budi, Komandan Korem 131/Santiago, Brigadir Jenderal TNI Prince Meyer Putong, dan Wakil Kepala Polda Sulawesi Utara, Brigadir Jenderal Polisi Rudi Darmoko.
Juga para pejabat utama Kodam XIII/Merdeka, pejabat utama Polda Sulawesi Utara serta para komandan Kodim dan kepala Polres di wilayah Kodam XIII/Merdeka dan Polda Sulawesi Utara.
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2020
0 comments:
Post a Comment