Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad mengajak pegiat media sosial untuk menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia melalui media sosial.
Kapuspen TNI pada acara pertemuan Keluarga Besar Puspen TNI dengan Pegiat Media Sosial di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, mengatakan, perkembangan teknologi media sosial saat ini menjadi wadah yang bisa digunakan untuk apa saja.
"Perang saat ini lebih banyak kepada peperangan informasi media sosial, tetapi yang jelas kondisi saat ini, perang informasi sangat menjadi wahana," kata Riad.
Baca juga: Kapuspen TNI ingatkan prajurit bijak gunakan media sosial
Jenderal bintang dua ini pun berharap kepada seluruh pegiat media sosial untuk bersama-sama membangun media sosial ini dengan menyampaikan pesan-pesan yang baik, bisa dalam bentuk memberikan pengajaran maupun edukasi.
Apabila ada berita-berita yang mungkin kurang benar, katanya, maka cari beritanya dan informasikan bahwa berita ini tidak benar dan buatlah suatu klarifikasi yang baik supaya tidak mengadu domba.
"Ketika kita melemparkan sesuatu berita gambar ataupun apapun bentuknya kepada publik, itu akan menjadi suatu pesan yang tentunya akan diuraikan dan dianalisa dengan cara berbeda-beda," kata Kapuspen TNI.
Dalam kesempatan tersebut, Kapuspen TNI menyerahkan sertifikat secara simbolis yang telah berperan aktif sebagai Duta Pegiat Media Sosial TNI diantaranya Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono yang diwakili oleh Kadispen Kormar Letkol Mar Gugun Saiful Rachman, Mayor Inf Eka Wira Dharmawan, Febyan Rustandy dan Angga Pratama Praditya.
Baca juga: Prajurit TNI AD dikenai hukuman akibat postingan istrinya di medsos
Baca juga: Kementerian Kominfo blokir akun palsu mengatasnamakan TNI di Instagram
Kapuspen TNI pada acara pertemuan Keluarga Besar Puspen TNI dengan Pegiat Media Sosial di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, mengatakan, perkembangan teknologi media sosial saat ini menjadi wadah yang bisa digunakan untuk apa saja.
"Perang saat ini lebih banyak kepada peperangan informasi media sosial, tetapi yang jelas kondisi saat ini, perang informasi sangat menjadi wahana," kata Riad.
Baca juga: Kapuspen TNI ingatkan prajurit bijak gunakan media sosial
Jenderal bintang dua ini pun berharap kepada seluruh pegiat media sosial untuk bersama-sama membangun media sosial ini dengan menyampaikan pesan-pesan yang baik, bisa dalam bentuk memberikan pengajaran maupun edukasi.
Apabila ada berita-berita yang mungkin kurang benar, katanya, maka cari beritanya dan informasikan bahwa berita ini tidak benar dan buatlah suatu klarifikasi yang baik supaya tidak mengadu domba.
"Ketika kita melemparkan sesuatu berita gambar ataupun apapun bentuknya kepada publik, itu akan menjadi suatu pesan yang tentunya akan diuraikan dan dianalisa dengan cara berbeda-beda," kata Kapuspen TNI.
Dalam kesempatan tersebut, Kapuspen TNI menyerahkan sertifikat secara simbolis yang telah berperan aktif sebagai Duta Pegiat Media Sosial TNI diantaranya Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono yang diwakili oleh Kadispen Kormar Letkol Mar Gugun Saiful Rachman, Mayor Inf Eka Wira Dharmawan, Febyan Rustandy dan Angga Pratama Praditya.
Baca juga: Prajurit TNI AD dikenai hukuman akibat postingan istrinya di medsos
Baca juga: Kementerian Kominfo blokir akun palsu mengatasnamakan TNI di Instagram
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2020
0 comments:
Post a Comment