Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menyatakan, pihak yang melakukan pembakaran terhadap pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF) di Kampung Pagamba, Intan Jaya adalah kelompok Sabinus Waker.
 
Dari laporan yang diterima kelompok Sabinus Waker yang melakukan pembakaran pesawat dengan nomor penerbangan PK-MAX yang dirusak dan dibakar Rabu (6/1).
 
Kelompok itulah yang melakukan pembakaran terhadap pesawat milik MAF yang dilakukan sesaat setelah menurunkan dua orang penumpang, kata Mayjen TNI Yoga kepada ANTARA, Sabtu.

Baca juga: Ini kronologi pembakaran pesawat terbang Quest Kodiak MAF di Papua

Baca juga: Polisi Nabire-Intan Jaya tangani kasus pembakaran pesawat MAF
 
Diakuinya kejadian pembakaran terhadap pesawat MAF sangat brutal karena selama ini maskapai itu membantu masyarakat dengan mengangkut warga beserta logistiknya.
 
Memang di sekitar Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, tidak ada aparat keamanan yang bertugas karena mereka (TNI) berada di Sugapa.
 
Namun bila dibutuhkan, prajurit TNI siap dikerahkan karena aparat yang bertugas di wilayah itu bersiaga, tegas Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Yogo melalui telepon selulernya seraya mengaku masih berada di Timika .
 
Pesawat MAF yang dipiloti Alek Luferchek, berkebangsaan Amerika Serikat, dibakar sesaat setelah mendarat dengan membawa dua penumpang.
 
Pilot diamankan pendeta dan masyarakat dengan membawa ke kampung tetangga dengan berjalan kaki dan Kamis (7/1) dievakuasi ke Nabire dengan menggunakan helikopter, siang harinya diterbangkan ke Jayapura.
 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA 2021