Jakarta (ANTARA) - Once Mekel membawakan ulang lagu "Sabda Alam" yang mengingatkannya kembali bahwa manusia adalah makhluk yang kecil di alam raya.
“Bukan berarti kita dianggap kecil di mata Tuhan, tetapi kita tetap harus menghargai dan menjaga selalu alam semesta dari Yang Maha Pencipta ini," kata Once dalam keterangannya, Senin.
Lagu “Sabda Alam” dilahirkan kembali dan dipersembahkan untuk mengenang para musisi sejati. Liriknya ditulis oleh Junaedi Salat, aktor pemeran Ali Topan, yang baru berpulang pada 18 Januari 2021 dan juga Chrismansyah Rahadi atau yang lebih dikenal sebagai Chrisye. Lagu ini diaransemen oleh Yockie Suprayogo.
"Di lagu 'Sabda Alam', saya kerjasama dengan Chrisye Rahardi. Saya yang buat syairnya, sedangkan Chrisye yang buat lagunya dan diaransemen oleh Yockie Suprayogo," ujar Junaedi Salat saat dihubungi Aquarius Pustaka Musik (perusahaan publishing) beberapa hari sebelum wafat.
"Saya terinspirasi saat bangun pagi sambil dengar burung-burung bernyanyi, rasanya indah sekali. Dari situ saya mulai ambil pulpen dan menulis baris demi baris apa yang diinspirasikan Tuhan kepada saya."
"Sabda Alam" sebelumnya jadi bagian dari album kedua Chrisye berjudul sama yang rilis pada 1978.
Baca juga: Melebur rindu di mega konser Dewa 19
Baca juga: Studio Pop rilis video musik lagu "C.H.R.I.S.Y.E"
Baca juga: Chrisye dan Glenn Fredly, inspirasi bermusik Segara selain Ebiet G Ade
“Bukan berarti kita dianggap kecil di mata Tuhan, tetapi kita tetap harus menghargai dan menjaga selalu alam semesta dari Yang Maha Pencipta ini," kata Once dalam keterangannya, Senin.
Lagu “Sabda Alam” dilahirkan kembali dan dipersembahkan untuk mengenang para musisi sejati. Liriknya ditulis oleh Junaedi Salat, aktor pemeran Ali Topan, yang baru berpulang pada 18 Januari 2021 dan juga Chrismansyah Rahadi atau yang lebih dikenal sebagai Chrisye. Lagu ini diaransemen oleh Yockie Suprayogo.
"Di lagu 'Sabda Alam', saya kerjasama dengan Chrisye Rahardi. Saya yang buat syairnya, sedangkan Chrisye yang buat lagunya dan diaransemen oleh Yockie Suprayogo," ujar Junaedi Salat saat dihubungi Aquarius Pustaka Musik (perusahaan publishing) beberapa hari sebelum wafat.
"Saya terinspirasi saat bangun pagi sambil dengar burung-burung bernyanyi, rasanya indah sekali. Dari situ saya mulai ambil pulpen dan menulis baris demi baris apa yang diinspirasikan Tuhan kepada saya."
"Sabda Alam" sebelumnya jadi bagian dari album kedua Chrisye berjudul sama yang rilis pada 1978.
Baca juga: Melebur rindu di mega konser Dewa 19
Baca juga: Studio Pop rilis video musik lagu "C.H.R.I.S.Y.E"
Baca juga: Chrisye dan Glenn Fredly, inspirasi bermusik Segara selain Ebiet G Ade
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment