Jayapura (ANTARA) - Gubernur Papua Lukas Enembe, Jumat (2/4) sekitar pukul 11.30 WIT kembali ke Jayapura melalui Pos Lintas Batas Nevada (PLBN) Skouw setelah sebelumnya dilaporkan masuk ke wilayah Vanimo, Papua Nugini (PNG) melalui "jalan tikus" atau jalan setapak.
Baca juga: Stadion Lukas Enembe segera ditata untuk PON XX Papua
Baca juga: Stadion Lukas Enembe ikon baru olahraga Papua
Baca juga: Pemprov Papua klarifikasi ucapan Mendagri soal Papua salah susun RAPBD
"Memang benar saya ke Vanimo (31/3) melalui jalan setapak dengan menggunakan ojek untuk berobat," kata Gubernur Enembe kepada ANTARA, di PLBN Skouw, Jayapura, Jumat.
Baca juga: Gubernur Papua terima penghargaan atas kinerja inovatif selama pandemi
Baca juga: Gubernur Papua terima penghargaan atas kinerja inovatif selama pandemi
Dia mengakui, selama di Vanimo dirinya berobat dan melakukan terapi akibat sakit yang dideritanya.
"Saya memang salah karena masuk ke PNG melalui jalan tradisional atau jalan setapak namun itu dilakukan karena terpaksa yakni untuk berobat dan terapi akibat sakit, " aku Enembe disela-sela pemeriksaan Tes Antigen di PLBN Skouw.
Konsul RI di Vanimo Allen Simarmata mengakui baru mengetahui keberadaan Gubernur Papua Lukas Enembe Kamis (1/4) dengan alasan mau berobat.
"Memang ada menerima laporan yang menyatakan Gubernur Enembe ke Vanimo untuk berobat dan masuk secara ilegal melalui jalan setapak," kata Allen Simarmata sebelum kembali masuk ke wilayah PNG.
Gubernur Lukas Enembe yang selama berada di Vanimo didampingi Hendrik Abidondifu dijemput Konsul PNG untuk Konsul Jenderal Papua New Guinea Mr. Geoffrey. L. Wiri.
Saat kembali ke Jayapura, Gubernur Enembe nampak diantar Konsul RI di Vanimo, PNG, Allen Simarmata hingga ke zona netral RI-PNG.
Baca juga: Stadion Lukas Enembe segera ditata untuk PON XX Papua
Baca juga: Stadion Lukas Enembe ikon baru olahraga Papua
Baca juga: Pemprov Papua klarifikasi ucapan Mendagri soal Papua salah susun RAPBD
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment