Video ini akan mendukung kebijakan Pemerintah dalam rangka peniadaan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaksanakan sosialisasi peniadaan mudik Lebaran 2021 menggunakan konten video yang akan ditayangkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Video ini akan mendukung kebijakan Pemerintah dalam rangka peniadaan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan sambutan dalam acara ‘Penghargaan Video Peniadaan Mudik 2021’ secara daring, Selasa.

Budi Karya mengatakan Kemenhub menggunakan langkah persuasif dalam menyosialisasikan kebijakan peniadaan mudik agar lebih mudah diterima oleh masyarakat.

Baca juga: Kemenhub siap kendalikan transportasi di masa peniadaan mudik

Menhub juga berharap dengan video edukasi, masyarakat akan semakin sadar akan potensi penularan Covid-19 dalam kegiatan mudik, sehingga kemudian memutuskan untuk menunda perjalanan. Kebijakan peniadaan mudik diterapkan demi keselamatan bersama.

“Langkah yang diambil Pemerintah jelas, yaitu meniadakan mudik dan konsisten menanggulangi pandemi yang belum berakhir. Pemerintah merasa perlu membatasi pergerakan masyarakat secara masif,” katanya.

Baca juga: Dishub DKI terapkan izin keluar masuk pada 6-17 Mei 2021

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan bahwa sosialisasi kebijakan menggunakan video akan terus dilakukan.

“Kampanye seperti ini akan terus kami tradisikan, karena pesannya mudah dipahami oleh masyarakat,” kata Budi.

Budi menambahkan kompetisi Video Kampanye Peniadaan Mudik ‘Ngeyel Mudik, Siap Putar Balik’ telah diikuti oleh 85 video dari masing-masing direktur di lingkungan Ditjen Perhubungan Darat, termasuk 25 video dari Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dari seluruh Tanah Air.

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2021