Solo (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta mencatat kenaikan arus lintas pada hari pertama Lebaran tahun ini dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.
Pada Lebaran hari pertama, Dinas Perhubungan Surakarta di Solo, Jumat, mencatat jumlah kendaraan masuk mencapai 85.831 kendaraan. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 66.102 kendaraan masuk Kota Solo.
Jumlah kendaraan keluar untuk tahun ini sedikit mengalami penurunan, yaitu menjadi 64.883 dari tahun sebelumnya sebanyak 67.860 kendaraan.
Secara kumulatif, katanya, jumlah kendaraan masuk sejak H-7 Lebaran hingga hari pertama Lebaran pada tahun ini masih lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu.
Pihaknya mencatat sejak H-7 Lebaran 2021 hingga kemarin, jumlah kendaraan yang masuk sebanyak 864.142 kendaraan.
Baca juga: Dishub Surakarta catat kenaikan kendaraan jelang pelarangan mudik
Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 927.387 kendaraan masuk. Jumlah kendaraan keluar sejak H-7 hingga Kamis (13/5) tahun ini 890.069 kendaraan.
Angka ini juga lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 975.409 kendaraan yang keluar dari Solo.
Sebelumnya, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Ari Wibowo mengatakan puncak arus mudik kali ini terjadi pada H-7 Lebaran 2021, yaitu tercatat sebanyak 313.484 kendaraan keluar dan masuk Kota Solo.
Puncak arus mudik tahun lalu terjadi pada H-5 Lebaran di mana jumlah kendaraan yang keluar maupun masuk Solo sebanyak 292.341 kendaraan.
"Penurunan (secara akumulasi, red.) ini kemungkinan akibat kebijakan peniadaan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah akibat pandemi COVID-19," katanya.
Baca juga: Dishub Rejang Lebong perbolehkan pelaku usaha antar kabupaten melintas
Baca juga: Pemkot Bandung terapkan penyekatan mudik di tujuh titik
Baca juga: Dishub: Ada 338 titik penyekatan di Jawa Barat untuk cegah pemudik
Pada Lebaran hari pertama, Dinas Perhubungan Surakarta di Solo, Jumat, mencatat jumlah kendaraan masuk mencapai 85.831 kendaraan. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 66.102 kendaraan masuk Kota Solo.
Jumlah kendaraan keluar untuk tahun ini sedikit mengalami penurunan, yaitu menjadi 64.883 dari tahun sebelumnya sebanyak 67.860 kendaraan.
Secara kumulatif, katanya, jumlah kendaraan masuk sejak H-7 Lebaran hingga hari pertama Lebaran pada tahun ini masih lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu.
Pihaknya mencatat sejak H-7 Lebaran 2021 hingga kemarin, jumlah kendaraan yang masuk sebanyak 864.142 kendaraan.
Baca juga: Dishub Surakarta catat kenaikan kendaraan jelang pelarangan mudik
Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 927.387 kendaraan masuk. Jumlah kendaraan keluar sejak H-7 hingga Kamis (13/5) tahun ini 890.069 kendaraan.
Angka ini juga lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 975.409 kendaraan yang keluar dari Solo.
Sebelumnya, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Ari Wibowo mengatakan puncak arus mudik kali ini terjadi pada H-7 Lebaran 2021, yaitu tercatat sebanyak 313.484 kendaraan keluar dan masuk Kota Solo.
Puncak arus mudik tahun lalu terjadi pada H-5 Lebaran di mana jumlah kendaraan yang keluar maupun masuk Solo sebanyak 292.341 kendaraan.
"Penurunan (secara akumulasi, red.) ini kemungkinan akibat kebijakan peniadaan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah akibat pandemi COVID-19," katanya.
Baca juga: Dishub Rejang Lebong perbolehkan pelaku usaha antar kabupaten melintas
Baca juga: Pemkot Bandung terapkan penyekatan mudik di tujuh titik
Baca juga: Dishub: Ada 338 titik penyekatan di Jawa Barat untuk cegah pemudik
Pewarta: Aris Wasita
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment