Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan perayaan Idul Fitri 1442 H masih dalam suasana pandemi COVID-19 sehingga masyarakat yang merayakannya harus tetap mematuhi protokol kesehatan dalam upaya menjaga kesehatan diri dan keluarga.
"Kalaupun melaksanakan silaturrahim, hendaknya dilaksanakan dengan prokes yang baik. Harus dipastikan bahwa COVID-19 tidak menular di lingkungan kita," kata Saleh Daulay di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pandemi adalah ujian bagi seluruh masyarakat dan sebagai bentuk ujian, semua pihak diharapkan dapat bersabar menghadapinya agar terhindar dari virus serta bersabar untuk menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga: Gubernur DKI: memilih tidak mudik bukan hal mudah saat pandemi
Saleh menjelaskan, tentu tidak mudah menghadapi pandemi apalagi situasi pandemi sudah berjalan lebih dari satu tahun, ada banyak kegiatan dan aktivitas kita yang terkendala.
Namun menurut dia, masyarakat harus yakin bahwa dibalik pandemi ada hikmah yang bisa dipetik, apalagi kita bisa memaknai pandemi ini dengan baik, bisa jadi dapat memotivasi untuk meningkatkan etos kerja dan kedisiplinan.
"Termasuk bisa juga dapat meningkatkan tali persaudaraan kita sebagai anak bangsa," ujarnya.
Dia menilai hal yang penting, kita semua harus sabar, karena pandemi seperti ini juga sudah pernah terjadi sebelumnya dan berkat kasih sayang Allah SWT, pandemi bisa berlalu.
Anggota Komisi IX DPR itu, dalam menghadapi pandemi tidak bisa sendiri, karena pemerintah dengan aparaturnya tidak bisa sendiri menanganinya, dibutuhkan kerjasama seluruh komponen masyarakat.
"Gotong royong dan bahu membahu perlu digalakkan. Dengan begitu, kita dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.
Baca juga: Hindari kerumunan, Masjid Cut Meutia bagikan zakat sebelum Lebaran
Baca juga: Gubernur Anies tidak adakan "open house" Lebaran
"Kalaupun melaksanakan silaturrahim, hendaknya dilaksanakan dengan prokes yang baik. Harus dipastikan bahwa COVID-19 tidak menular di lingkungan kita," kata Saleh Daulay di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pandemi adalah ujian bagi seluruh masyarakat dan sebagai bentuk ujian, semua pihak diharapkan dapat bersabar menghadapinya agar terhindar dari virus serta bersabar untuk menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga: Gubernur DKI: memilih tidak mudik bukan hal mudah saat pandemi
Saleh menjelaskan, tentu tidak mudah menghadapi pandemi apalagi situasi pandemi sudah berjalan lebih dari satu tahun, ada banyak kegiatan dan aktivitas kita yang terkendala.
Namun menurut dia, masyarakat harus yakin bahwa dibalik pandemi ada hikmah yang bisa dipetik, apalagi kita bisa memaknai pandemi ini dengan baik, bisa jadi dapat memotivasi untuk meningkatkan etos kerja dan kedisiplinan.
"Termasuk bisa juga dapat meningkatkan tali persaudaraan kita sebagai anak bangsa," ujarnya.
Dia menilai hal yang penting, kita semua harus sabar, karena pandemi seperti ini juga sudah pernah terjadi sebelumnya dan berkat kasih sayang Allah SWT, pandemi bisa berlalu.
Anggota Komisi IX DPR itu, dalam menghadapi pandemi tidak bisa sendiri, karena pemerintah dengan aparaturnya tidak bisa sendiri menanganinya, dibutuhkan kerjasama seluruh komponen masyarakat.
"Gotong royong dan bahu membahu perlu digalakkan. Dengan begitu, kita dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.
Baca juga: Hindari kerumunan, Masjid Cut Meutia bagikan zakat sebelum Lebaran
Baca juga: Gubernur Anies tidak adakan "open house" Lebaran
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment