Kalau kamu bisa berbuat baik untuk semua orang, orang tidak tanya apa agamamu.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkokoh kemanusiaan dan persaudaraan pada momentum Waisak 2565/2021 yang akan dirayakan pada Rabu (26/5)."Perayaan Waisak 2565 memiliki pesan penting untuk mencintai kemanusiaan, yaitu cinta terhadap sesama apa pun latar belakang dan kelas sosialnya. Kemanusiaan dan kebaikan adalah inti dari ajaran Buddha," kata Gus AMI dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, dalam ajaran Budsha, Jalan Utama Beruas Delapan adalah jalan pembebasan yang memperkuat harkat dan martabat kemanusiaan.
Apalagi saat ini, menurut Gus AMI, dampak pandemi COVID-19 dirasakan begitu dalam oleh masyarakat sehingga kebaikan dan solidaritas kemanusiaan makin penting bagi masyarakat.
"Seperti pesan Gus Dur kepada kita bahwa tidak penting apa pun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa berbuat baik untuk semua orang, orang tidak tanya apa agamamu," ujarnya.
Baca juga: Kemenag terbitkan panduan ibadah Puja Bhakti dan Dharmasanti Waisak
Ketua Umum DPP PKB itu menilai semangat menjunjung tinggi kemanusiaan itu terwujud dengan makin kuatnya persaudaraan yang menjadi syarat utama kesejahteraan suatu bangsa.
Menurut dia, Indonesia yang kaya dengan keanekaragaman adalah takdir Tuhan yang menjadi kekuatan dan modal besar bersama.
"Merusak kekuatan ini sama saja mengingkari takdir Tuhan. Mari kita rawat Indonesia sebaiknya dengan pengabdian kepada manusia-manusia di dalamnya," kata Gus AMI.
Selain itu, Gus AMI menilai Waisak juga memiliki pesan untuk mengajak semua komponen bangsa agar bersama-sama mengatasi penderitaan sosial dengan cinta dan kebaikan, bukan dengan permusuhan.
Ia menyampaikan selamat Waisak untuk segenap umat Buddha semoga membawa kebaikan bagi segenap rakyat dan memperkuat rasa persaudaraan sesama anak bangsa.
Baca juga: PDIP Surabaya: Jadikan Waisak momentum saling membantu sesama
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment