Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan bahwa sebanyak 416 desa dari 436 desa di wilayahnya memiliki potensi pariwisata yang bisa dikelola menjadi sumber penggerak perekonomian.
"Kita harus lebih meningkatkan potensi ini tanpa merusak alam. Kalau desa wisata ini tidak merusak alam, hanya ditata dan dikelola saja," ungkapnya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/6).
Menurutnya, dari ratusan desa yang memiliki potensi wisata, 35 desa di antaranya kini sudah berstatus desa wisata, salah satunya yaitu Desa Tugu Selatan yang pekan lalu didatangi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno.
"Kita baru punya 35 desa wisata, dan akan terus meningkatkan potensi itu, salah satunya dengan menyelenggarakan lomba desa wisata. Kita butuh kerja sama, tidak hanya dengan pihak desa," terangnya.
Ade Yasin berharap, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan masyarakat terlibat menggalakkan ekonomi kreatif di masing-masing desa, sehingga dapat meningkatkan perekonomian desa.
“Jadi kita ingin setiap desa itu meningkatkan potensinya dan terlihat lebih indah ketika kita terus selenggarakan lomba desa wisata ini,” kata Ade.
Ia menganggap bahwa saat pandemi ini, wisata alam kian diminati wisatawan. Pasalnya, masyarakat mulai jenuh dengan aktivitasnya di dalam ruangan yang dibatasi.
Baca juga: Sandiaga nilai Desa Tugu Selatan Bogor miliki daya tarik wisata
Baca juga: Wisata sambil pacu adrenalin di Desa Pelangi Bogor
"Kita harus lebih meningkatkan potensi ini tanpa merusak alam. Kalau desa wisata ini tidak merusak alam, hanya ditata dan dikelola saja," ungkapnya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/6).
Menurutnya, dari ratusan desa yang memiliki potensi wisata, 35 desa di antaranya kini sudah berstatus desa wisata, salah satunya yaitu Desa Tugu Selatan yang pekan lalu didatangi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno.
"Kita baru punya 35 desa wisata, dan akan terus meningkatkan potensi itu, salah satunya dengan menyelenggarakan lomba desa wisata. Kita butuh kerja sama, tidak hanya dengan pihak desa," terangnya.
Ade Yasin berharap, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan masyarakat terlibat menggalakkan ekonomi kreatif di masing-masing desa, sehingga dapat meningkatkan perekonomian desa.
“Jadi kita ingin setiap desa itu meningkatkan potensinya dan terlihat lebih indah ketika kita terus selenggarakan lomba desa wisata ini,” kata Ade.
Ia menganggap bahwa saat pandemi ini, wisata alam kian diminati wisatawan. Pasalnya, masyarakat mulai jenuh dengan aktivitasnya di dalam ruangan yang dibatasi.
Baca juga: Sandiaga nilai Desa Tugu Selatan Bogor miliki daya tarik wisata
Baca juga: Wisata sambil pacu adrenalin di Desa Pelangi Bogor
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment