Seoul (ANTARA) - Duta Besar Amerika Serikat untuk Korea Utara Sung Kim mengharapkan "tanggapan positif segera" tentang dialog dengan Pyongyang, demikian menurut laporan kantor berita Korea Selatan Yonhap berdasarkan kunjungan Kim ke Seoul untuk bertemu mitranya dari Selatan dan Jepang.

Kim berada di Seoul selama lima hari di tengah kebuntuan dalam pembicaraan denuklirisasi dengan Pyongyang, tanpa ada kabar tentang upaya yang direncanakan untuk menghubungi Korea Utara.

"Kami akan bersiap untuk keduanya, karena Anda tahu, kami masih menunggu kabar dari Pyongyang untuk sebuah pertemuan. Semoga dialog menunjukkan bahwa kami akan segera mendapatkan respons positif," kata dia.

Kim, yang merangkap sebagai duta besar AS untuk Indonesia, memiliki jadwal pertemuan dengan utusan nuklir utama Korea Selatan, Noh Kyu-duk, serta sesi trilateral yang melibatkan mitranya dari Jepang, Takehiro Funakoshi.

Noh dan Funakoshi juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral untuk membahas Korea Utara.

Penunjukan Kim dilakukan setelah pemerintahan Presiden AS Joe Biden melakukan tinjauan kebijakan Korea Utara yang menyimpulkan bahwa Amerika Serikat akan mencari cara praktis untuk membujuk Pyongyang agar menghentikan senjata nuklirnya.

Dalam komentar langsung pertamanya tentang pemerintahan Biden, yang mulai menjabat pada Januari, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendesak persiapan untuk dialog dan konfrontasi dengan AS, kata kantor berita negara KCNA pada Jumat (18/6).

AS mengatakan pada Minggu (20/6) bahwa mereka melihat komentar Kim sebagai "sinyal yang menarik," tetapi menambahkan bahwa Washington masih menunggu komunikasi langsung dari Pyongyang untuk memulai pembicaraan apa pun yang berkaitan dengan denuklirisasi Semenanjung Korea.


Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Korsel tunggu tanggapan Korut untuk pembicaraan damai
Baca juga: Joe Biden tak berniat temui Kim Jong Un
Baca juga: Menteri Korsel harapkan peran China dalam upaya perdamaian Korea Utara

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2021