Jakarta (ANTARA) - Pemuda Muhammadiyah berkomitmen mempromosikan pembangunan fisik serta teknologi yang tidak menghancurkan lingkungan dan tatanan alam semesta ini.
"Hari ini tidak lagi soal untung rugi, namun tentang mengarusutamakan kehidupan semua makhluk hidup," kata Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto dalam rilisnya diterima di Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan berbicara tentang lingkungan hidup maka tidak lagi hanya berbicara tentang perilaku manusia terhadap alam, namun berbicara tentang semua relasi pada kehidupan alam semesta.
Baca juga: Muhammadiyah Jateng: Siswa SMK mesti memiliki spirit wirusaha
"Kita harus menempatkan alam sebagai pemilik nilai, lantas secara moral memberlakukan prinsip bahwa setiap kehidupan dimuka bumi memiliki nilai moral yang sama, sehingga harus dilindungi dan diselamatkan," kata dia pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia itu.
Kemudian, katanya, banyak hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya adalah gerakan menanam pohon.
Pemuda Muhammadiyah berupaya mendorong memasifkan gerakan menanam pohon oleh seluruh lapisan struktural baik tingkat pusat hingga ranting. Menanam pohon harus menjadi kebiasaan keseharian bagi kader-kader Pemuda Muhammadiyah.
Baca juga: UMS lakukan akselerasi capai "World Class University"
Gerakan menanam pohon harus menjadi gerakan berjemaah seluruh kader karena keberadaan pohon adalah simbol relasi manusia dengan lingkunganya, kata dia.
"Oleh karena itu pada hari ini di Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah dan Jawa Timur serentak melakukan gerakan menanam pohon dengan tagline 'satu kader satu pohon'. Di Jawa Tengah agenda tersebut secara langsung saya hadiri,bersama teman-teman kader menanam ratusan bibit pohon bakau," ucapnya.
Selain agar mencegah tidak terjadi abrasi, kata dia, gerakan semacam ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya peduli alam dan lingkungan sekitar.
Baca juga: Haedar Nashir: Jauhi politisasi Pancasila
"Dalam berbagai kesempatan saya sering menyampaikan pesan kepada para kader bahwa menanam pohon dan menjaga lingkungan adalah wujud keramahan yang putih dan ketulusan yang tak pernah menagih," ujarnya.
Bahkan, katanya, jauh sebelum kesadaran akan keberadaan pohon ini tumbuh, Bung Hatta pernah berucap “untuk setiap pohon yang engkau robohkan tanamlah lima."
"Selamat hari Lingkungan Hidup Sedunia, semoga bumi kita lekas sehat kembali," kata Sunanto.
"Hari ini tidak lagi soal untung rugi, namun tentang mengarusutamakan kehidupan semua makhluk hidup," kata Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto dalam rilisnya diterima di Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan berbicara tentang lingkungan hidup maka tidak lagi hanya berbicara tentang perilaku manusia terhadap alam, namun berbicara tentang semua relasi pada kehidupan alam semesta.
Baca juga: Muhammadiyah Jateng: Siswa SMK mesti memiliki spirit wirusaha
"Kita harus menempatkan alam sebagai pemilik nilai, lantas secara moral memberlakukan prinsip bahwa setiap kehidupan dimuka bumi memiliki nilai moral yang sama, sehingga harus dilindungi dan diselamatkan," kata dia pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia itu.
Kemudian, katanya, banyak hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya adalah gerakan menanam pohon.
Pemuda Muhammadiyah berupaya mendorong memasifkan gerakan menanam pohon oleh seluruh lapisan struktural baik tingkat pusat hingga ranting. Menanam pohon harus menjadi kebiasaan keseharian bagi kader-kader Pemuda Muhammadiyah.
Baca juga: UMS lakukan akselerasi capai "World Class University"
Gerakan menanam pohon harus menjadi gerakan berjemaah seluruh kader karena keberadaan pohon adalah simbol relasi manusia dengan lingkunganya, kata dia.
"Oleh karena itu pada hari ini di Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah dan Jawa Timur serentak melakukan gerakan menanam pohon dengan tagline 'satu kader satu pohon'. Di Jawa Tengah agenda tersebut secara langsung saya hadiri,bersama teman-teman kader menanam ratusan bibit pohon bakau," ucapnya.
Selain agar mencegah tidak terjadi abrasi, kata dia, gerakan semacam ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya peduli alam dan lingkungan sekitar.
Baca juga: Haedar Nashir: Jauhi politisasi Pancasila
"Dalam berbagai kesempatan saya sering menyampaikan pesan kepada para kader bahwa menanam pohon dan menjaga lingkungan adalah wujud keramahan yang putih dan ketulusan yang tak pernah menagih," ujarnya.
Bahkan, katanya, jauh sebelum kesadaran akan keberadaan pohon ini tumbuh, Bung Hatta pernah berucap “untuk setiap pohon yang engkau robohkan tanamlah lima."
"Selamat hari Lingkungan Hidup Sedunia, semoga bumi kita lekas sehat kembali," kata Sunanto.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment